Tim penghuni papan bawah Premier League, Burnley memetik hasil positif dalam dua pertandingan terakhir mereka. Setelah mengalahkan Brighton Hove Albion dengan skor cukup telak 3-0 di pertandingan ke-26 Premier League (19/02), Burnley secara mengejutkan mengalahkan tim yang lebih besar dari Brighton, yakni Tottenham.
Burnley mengalahkan Tottenham dalam laga tunda pertandingan ke-13 Premier League yang dilangsungkan di Turf Moor Stadium, markas Burnley, Kamis dini hari (24/02). Satu-satunya gol Burnley dicetak oleh Ben Mee di menit ke-71 setelah menerima umpan tendangan bebas dari Josh Brownhill.
Sebelumnya di menit ke-69 penyerang Burnley Jay Rodriguez yang mencetak gol kala Burnley bermain imbang 1-1 dengan Manchester United (09/02), hampir saja membobol gawang Tottenham. Hanya saja sundulan keras Jay Rodriguez dapat digagalkan Hugo Lloris.
Tottenham juga sesungguhnya bukan tanpa peluang. Beberapa kali pemain Tottenham menebar ancaman kepada penjaga gawang Burnley. Terutama melalui Dejan Kulusevski, Harry Kane, dan Son Heung-min. Namun tak ada satu pun yang berbuah gol.
Dalam hal penguasaan bola, Tottenham lebih dominan dibanding dengan tuan rumah Burnley. Tottenham tercatat mampu menguasai 66 persen bola, sementara Burnley hanya 34 persen.
Dengan kemenangan atas Tottenham tersebut, Burnley memang belum mampu beranjak dari zona degradasi. Namun paling tidak, Burnley tidak berada di dasar klasemen sementara Premier League.
Sementara itu bagi Tottenham, kekalahan dari Burnley merupakan sebuah ironi. Sebab empat hari sebelumnya di pertandingan ke-26 Premier League, Tottenham mampu mengalahkan pemuncak klasemen sementara Premier League, Manchester City dengan skor 3-2.
Dengan kekalahan dari Burnley tersebut bagi Tottenham semakin sulit untuk finish di empat besar alias zona Liga Champions. Tottenham kini terdampar di posisi ke-8 klasemen sementara Premier League.
Tottenham baru mendulang 39 poin, hasil dari 12 kali menang, 3 kali seri, dan 9 kali kalah. Sementara itu tim yang menempati posisi terbawah zona Liga Champions (urutan ke-4), yakni Manchester United. Manchester United sudah meraih 46 poin.
Tottenham sesungguhnya bisa menipiskan jarak dengan Manchester United, sebab tim asuhan Antonio Conte itu masih memiliki dua laga tunda. Seandainya Tottenham mampu memenangi dua laga tundanya, berarti selisih poin dengan Manchester United hanya satu poin saja.