Pelatih Barcelona sekaligus legenda klub itu, Ronald Koeman sudah dibebastugaskan sebagai pelatih oleh manajemen Barcelona sejak Kamis (28/10). Keputusan manajemen Barcelona diambil pasca Barcelona dipermalukan Rayo Vallecano 0-1 dalam lanjutan pertandingan ke-11 La Liga.
Sebelum dipermalukan Rayo Vallecano, Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid dalam laga bertajuk El Classico. Laga kontra Madrid adalah pertandingan ke-10 Barcelona di La Liga musim 2021-2022.
Kekalahan Barcelona dari Real Madrid mungkin bisa dimaklumi dan ditolelir oleh manajemen Barcelona. Namun kekalahan dari Rayo Vallecano telah membuat manajemen Barcelona habis kesabarannya.
Ronald Koeman yang menjadi pelatih di Barcelona sejak Agustus 2020 pun akhirnya dibebastugaskan alias dipecat (28/10). Tak lama setelah membebastugaskan Koeman, Barcelona dikabarkan telah menunjuk Xavi Hernandez sebagai suksesor pelatih asal Belanda itu.
Sebelumnya berkembang spekulasi beberapa nama pelatih pengganti Koeman. Selain nama Xavi Hernandez, ada juga nama Roberto Martinez dan Antonio Conte.
Kendati sudah deal, namun Xavi Hernandez tidak serta merta bisa langsung melatih Barcelona. Sebab saat ini Xavi Hernandez masih terikat kontrak dengan tim sepak bola Qatar, Al-Sadd. Xavi tentu harus melakukan negoisasi dan menyelesikan urusan kontraknya dulu dengan Al-Sadd.
Untuk sementara waktu, Barcelona dikabarkan menarik Sergi Barjuan terlebih dahulu sebagai pelatih interim Barcelona sampai Xavi Hernandez datang ke Camp Nou. Bagi para fans Barcelona, nama Sergi Barjuan tentu tidak asing lagi.
Sergi Barjuan juga merupakan salah seorang legenda Barcelona. Sergi Barjuan saat ini adalah pelatih Barelona B.
Ronald Koeman Hanya "Sial"?
Alasan manajemen Barcelona memecat Ronald Koeman cukup masuk akal. Koeman tidak bisa memenuhi ekspektasi Barcelona dan para fans. Koeman gagal menghadirkan prestasi bagi klub dari Catalan itu.