Pertandingan ke-3 fase grup Liga Champions UEFA kembali akan bergulir mulai Rabu (20/10) dan Kamis (21/10). Dari banyak pertandingan, beberapa diantaranya merupakan big match. Sebut saja misalnya pertandingan Atletico Madrid vs Liverpool (Grup B), Ajax vs Dortmund (Grup C), atau Benfica vs Bayern Munchen (Grup E).
Namun ada satu pertandingan lain yang cukup menarik walau pun mungkin bukan big match, sebab tidak melibatkan tim besar dengan tim besar. Pertandingan yang dimaksud adalah pertandingan Inter Milan vs Sheriff Tiraspol di Grup D yang akan dilangsungkan Rabu (20/10).
Mengenai Inter Milan, siapa pun tentu sudah familiar dengan tim asal negeri pizza tersebut. Inter Milan adalah salah satu tim besar dan elit Eropa.
Di Serie A, Inter Milan adalah pemegang 19 gelar scudetto. Di Liga Champions UEFA sendiri, Inter Milan tercatat tiga kali juara dan dua kali runner up.
Inter Milan juga dihuni para pemain top. Sebut saja misalnya nama Edin Dzeko dan Lautaro Martinez. Edin Dzeko adalah penyerang haus gol asal Bosnia Herzegovina. Sementara Lautaro Martinez adalah penyerang andalan Tim Tango Argentina.
Sementara Sheriff Tiraspol? Nama tim asal Moldova itu belum begitu familiar di telinga para fans sepak bola dunia. Mungkin hanya sedikit orang yang pernah mendengar nama tim tersebut.
Di Liga Champions UEFA, Sheriff adalah tim "Anak Bawang". Jangankan pernah mengangkat trofi "Si Kuping Lebar", masuk ke Liga Champions UEFA saja baru kali ini.
Para pemain Sheriff juga bukan para pemain yang berharga jutaan euro atau jutaan poundsterling. Menurut transfermarkt.co.id, pemain Sheriff paling mahal hanya Rp. 17,38 milyar (Frank Castaneda) dan Rp. 13,91 milyar (Boban Nikolov).
Kendati demikian, di Liga Champions UEFA musim 2021-2022 Sheriff telah membuat mata pecinta sepak bola dunia terbelalak. Bagaimana tidak, sebelum masuk ke babak utama Liga Champions UEFA Sheriff secara mengejutkan mampu mengkandaskan salah satu mantan juara Liga Champions tahun 1991, Red Star Beograd dengan skor 2-1.
Kemudian di babak play-off dalam perebutan tiket terakhir ke babak utama Liga Champions, di luar dugaan Sheriff juga mengeliminasi Dinamo Zagreb dengan agregat 3-0. Padahal Dinamo Zagreb bisa disebut tim legendaris. Disebut demikian karena tim asal Kroasia itu pernah melahirkan banyak pemain bintang dunia.