Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Ketika Partai Ummat Ditinggal Sebagian Kadernya

Diperbarui: 10 Oktober 2021   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ridho Rahmadi, Ketua Umum Partai Ummat (sumber : kompas.com)

Partai Ummat adalah partai politik baru yang baru "seumur jagung". Partai politik ini disebut-sebut sebagai sempalan dari PAN (Partai Amanat Nasional).

Sebagaimana diketahui bahwa Partai Ummat didirikan oleh tokoh reformasi Amien Rais dan para loyalisnya. Partai Ummat didirikan pada tanggal 1 Oktober 2020, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Namun Partai Ummat baru dideklarasikan pada tanggal 17 Ramadhan 1442 H/29 April 2021.

Saat itu deklarasi Partai Ummat dilakukan secara virtual melalui kanal Youtube Amien Rais Official. Hal tersebut dilakukan mengingat situasi masih pandemi.

Partai Ummat juga secara resmi telah mengantongi surat pengesahan berupa SK (Surat Keputusan) dari Menkumham (Menteri Hukum dan HAM) RI dengan Nomor M.KH Kep 13. AH. 11.01 Tahun 2021 tertanggal 20 Agustus 2021. Artinya Partai Ummat telah memiliki legalitas sebagai partai politik.

Partai Ummat dengan demikian dimungkinkan bisa mengikuti Pemilu (Pemilihan Umum) tahun 2024 nanti. Tentu saja dengan catatan Partai Ummat lolos verifikasi administrasi dan faktual  KPU (Komisi Pemilihan Umum).

Menurut beberapa pengamat dan rilis beberapa lembaga survei, Partai Ummat termasuk salah satu partai politik baru yang berpotensi meraup jumlah suara cukup signifikan di Pemilu 2024 nanti. Bahkan ada pengamat dan lembaga survei yang menyebut Partai Ummat berpotensi mengalahkan "saudara tuanya", PAN.

Akan tetapi tidak sampai seminggu setelah Partai Ummat mendapatkan legalitas dari Kemenkumham, "ujian" terhadap Partai Ummat mulai datang. Salah seorang pendiri utama dan deklarator Partai Ummat, Agung Mozin menyatakan mengundurkan diri dari Partai Ummat.

Agung Mozin yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat menyatakan mundur dari Partai Ummat pada tanggal 26 Agustus 2021 dengan alasan yang tidak begitu jelas. Agung Mozin hanya menyebut ada sekat-sekat informasi dan komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah.

Tidak lama, hanya sebulan lebih setelah Agung Mozin mengundurkan diri dari Partai Ummat, deklarator Partai Ummat lainnya, yakni Neno Warisman juga menyatakan mengundurkan diri dari Partai Ummat.  

Neno Warisman yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majlis Syuro Partai Ummat, mengundurkan diri dari Partai Ummat tanggal 2 Oktober 2021 lalu dengan alasan mau fokus mengurus keluarga dan anaknya yang sekolah di Turki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline