Kejutan kembali dibuat oleh tim asal Moldova, Sheriff Tiraspol. Sheriff membuat kejutan setelah di luar dugaan mampu mempermalukan tuan rumah Real Madrid 2-1 dalam lanjutan pertandingan fase grup D Liga Champions UEFA, Rabu dini hari (29/09).
Hasil tersebut tentu sangat mengejutkan. Sebab hasil tersebut jauh di luar prediksi banyak orang dan membalikkan prediksi banyak pengamat sepak bola.
Gol pertama Sheriff lahir melalui sundulan akurat Jasurbek Yakhshiboev di menit ke-25 setelah memanfaatkan umpan lambung terukur Cristiano. Satu gol Sheriff lainnya tercipta melalui tendangan keras Sebastien Thill dari luar kotak penalti di menit ke-89, setelah menerima umpan dari Adama Traore.
Sementara satu-satunya gol Madrid tercipta dari kaki Karim Benzema di menit ke-65 melalui titik putih penalti. Wasit memberi hadiah penalti kepada Madrid karena dua pemain Sheriff dianggap melanggar Vinicius di kotak terlarang.
Kemenangan Sheriff atas Madrid bisa diibaratkan sebagai kemenangan David atas Goliath. Sebab dari sudut mana pun, Sheriff kalah segalanya dari Madrid.
Sheriff adalah tim debutan di Liga Champions UEFA. Sedangkan Real Madrid adalah "Raja Liga Champions" dengan 13 kali gelar juara.
Sheriff disebut-sebut sebagai klub termiskin diantara kontestan Liga Champions. Sementara itu Madrid siapa pun tahu, merupakan salah satu klub kaya raya di Eropa.
Selain itu juga para pemain Sheriff bukan para pemain top berharga jutaan Euro. Sedangkan para pemain Madrid adalah para pemain bintang dengan banderol fantastis.
Kemenangan Sheriff lebih hebat lagi diperoleh di kandang kebanggan Madrid sendiri, stadion Santiago Bernabeu yang dikenal cukup angker bagi tim tamu. Tidak semua tim tamu bisa menang melawan Madrid di kandangnya itu.
Kemenangan Sheriff atas Madrid tersebut melengkapi kejutan-kejutan yang dibuat Sheriff sebelumnya di Liga Champions. Sebagaimana diketahui di pertandingan pertama fase grup D Liga Champions, tanpa diduga Sheriff membungkam Shakhtar Donetsk dengan skor cukup meyakinkan, 2-0.