Rencana pemerintahan Presiden Jokowi membuka kran investasi industri minuman keras, seperti tertuang dalam Lampiran Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang ditandatangani oleh presiden tanggal 2 Februari lalu mendapat tentangan dari banyak pihak. Mulai dari rakyat biasa, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas Islam, kaum intelektual, sampai politisi banyak mengkritisi dan mempersoalkan rencana Presiden Jokowi tersebut.
Mendengarkan aspirasi dari banyak pihak seperti itu, Presiden Jokowi kemudian mengambil keputusan dengan mencabut kembali Lampiran Perpres yang telah dibuatnya. "...Saya putuskan lampiran Perpres terkait pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol saya nyatakan dicabut. Terima kasih". Begitu bunyi closing statement Presiden Jokowi ketika mencabut Lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 seperti dilansir suara.com (02/03).
Langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi tentu merupakan sebuah langkah yang tepat, sebab masalah minuman keras beralkohol justru seringkali menjadi pemicu dan menjadi biang masalah sosial di tengah masyarakat.
Tak sedikit tindak kriminalitas yang terjadi diakibatkan karena pelakunya mengonsumsi minuman keras beralkohol terlebih dahulu.
Minuman keras beralkohol tidak dilegalkan saja sudah banyak mengontaminasi banyak generasi muda, apalagi jika dilegalkan. Keuntungan ekonomi yang didapatkan dari industri minuman keras tersebut mungkin tidak akan sebanding dengan kerugian rusaknya moral banyak generasi muda sebagai masa depan bangsa.
Alih-alih membuka industri minuman keras beralkohol, sesungguhnya pemerintah bisa melirik alternatif bidang investasi lain. Bidang investasi ini malah sama-sama ada alkoholnya, tapi bisa dipastikan tidak akan mendapat tentangan lagi dari banyak pihak.
Bidang investasi yang bisa dijadikan alternatif itu bukan minuman, tapi makanan beralkohol. Apa itu?
Sebelum menjawab hal tersebut, mungkin ada baiknya kita review terlebih dahulu satu jenis buah-buahan yang ada tumbuh di banyak tempat di negara kita, berharga cukup mahal, dan disukai banyak orang.
Beberapa ciri dari jenis buah-buahan itu pada umumnya berwarna kuning dan beraroma menyengat sangat tajam. Kekuatan aroma yang dimiliki salah satu jenis buah-buahan itu mungkin sama tajamnya dengan kulit atau cangkang buah yang dimilikinya.
Siapa yang tidak kenal dengan buah durian? Ya, jenis buah-buahan yang dimaksud adalah durian. Hampir semua orang suka durian, walau pun tentu saja ada pula yang kurang menyukainya.
Durian merupakan sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Sebutan populer durian adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Sebutan ini disematkan kepada durian mungkin karena ukuran buah durian cukup besar dan bagian luarnya berlekuk-lekuk tajam keras seperti duri.