Partai Ummat saat ini memang belum ada wujudnya. Satu-satunya wujud partai Ummat yang bisa dikenali, sementara ini baru lah nama. Selebihnya seperti warna bendera atau pengurus misalnya, belum ada.
Walaupun partai Ummat baru berbentuk nama, tetapi gaungnya sudah cukup keras terdengar. Banyak pihak sudah mulai membicarakan dan membahas potensi partai ummat dalam perpolitikan nasional.
Nama partai Ummat sendiri adalah nama yang sama sekali tidak banyak dibicarakan sebelumnya. Nama yang santer dibicarakan dan digadang-gadang akan menjadi nama partai baru besutan Amien Rais itu mengacu kepada nama partai "induk", yakni PAN (Partai Amanat Nasional) ditambah kata "Reformasi" di belakangnya.
Akan tetapi nama PAN Reformasi ternyata tidak jadi digunakan. Amien Rais tiba-tiba mengumumkan nama partai barunya dengan nama partai Ummat.
Hal tersebut adalah bentuk lain kecerdasan politik seorang Amien Rais. Sepertinya Amien Rais menginginkan partai barunya itu "tidak tersandera" dengan nama PAN. Amien Rais ingin melepaskan diri dari bayang-bayang PAN.
Maksudnya adalah selama ini image PAN hanya merupakan partai medioker, bukan partai besar. Suara PAN dari Pemilu ke Pemilu tak jauh dari kisaran 6-7 persen lebih.
Apabila Amien Rais menggunakan nama PAN Reformasi, maka image partai barunya itu tak akan jauh dari image PAN. Segmen pemilih partai baru Amien Rais juga mungkin hanya itu-itu saja, yakni tak jauh dari para pemilih PAN. Selain itu nasib partai baru Amien Rais juga mungkin tidak akan jauh berbeda dari PAN.
Akan tetapi dengan menggunakan kata "ummat", maka image PAN akan hilang. Para pemilih partai ummat pun bukan hanya akan datang dari para pemilih PAN, tapi juga akan datang dari unsur atau komponen masyarakat lain yang lebih luas.
Kata "ummat" sendiri secara etimologis mengandung arti "masyarakat" atau "bangsa". Kata "ummat" dengan demikian mengandung makna yang luas dan bersifat general, tidak hanya merepresentasikan suatu kelompok atau golongan tertentu saja.
Artinya kata "ummat" bisa mengacu kepada kelompok atau golongan mana saja. Bisa kelompok atau golongan A, B, C, atau D, dan sebagainya.
Amien Rais dengan demikian bermaksud merangkul seluruh komponen masyarakat atau bangsa, tidak hanya kelompok atau golongan tertentu saja. Amien Rais ingin memperluas segmen pemilih untuk partai barunya.