Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Musim Hujan Tiba, Jakarta Siap Siaga

Diperbarui: 22 September 2020   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banjir di salah satu titik di Jakarta Barat (wartakota.tribunnews.com)

Sewaktu kecil dulu orang-orang tua sering bilang bahwa kalau sudah menginjak bulan berakhiran "ber", bersiap-siaplah menghadapi musim hujan. "Rumus" itu walaupun tidak selalu benar, tapi ada benarnya. Seperti saat ini bulan September, hujan sudah mulai turun di beberapa daerah.

Hujan sejatinya membawa berkah bagi kehidupan. Akan tetapi karena sesuatu hal (misalnya tata kelola lingkungan yang salah), hujan yang datang terkadang membawa musibah. Seperti kejadian hari kemarin, Senin (21/09) di kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di kecamatan Cicurug telah terjadi musibah banjir bandang.

Seperti dilansir kompas.com (21/09), banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB akibat hujan deras yang menyebabkan sejumlah aliran sungai Citarik-Cipeuncit yang melintas pemukiman meluap dan bermuara ke sungai Cicatih. Ketinggian air yang mencapai 5-6 meter menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan dua orang warga dikabarkan hanyut terbawa banjir.

Banjir bandang yang terjadi di Sukabumi tersebut memang musibah, bencana alam. Akan tetapi meluapnya air sungai tentu ada penyebabnya, ada campur tangan manusia. Mungkin diantaranya karena adanya pembiaran pendangkalan sungai atau penyempitan bantaran sungai.

Musibah banjir bandang yang terjadi di Sukabumi mungkin hanya sebuah peringatan awal. Bukan tidak mungkin musibah banjir lain akan terjadi dengan datangnya musim hujan tahun ini. Oleh karena itu warga masyarakat yang ada di daerah-daerah rawan banjir jangan lengah, harus waspada akan kemungkinan datangnya banjir.

Apalagi bagi warga ibukota Jakarta, datangnya musim hujan sudah identik dengan banjir itu sendiri. Tak heran jika Gubernur DKI Jakarta sigap mengambil ancang-ancang melakukan langkah antisipatif. Ia telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir.

Bisa jadi langkah sigap Anies merupakan langkah tepat. Ternyata memang hujan yang datang mengguyur Jakarta hari senin sore kemarin telah menyebabkan beberapa titik di Jakarta terendam banjir. Bahkan selasa pagi (22/09) banjir belum juga surut.

Datangnya musim hujan kali ini, terutama bagi warga dan juga bagi Gubernur DKI Jakarta merupakan beban tersendiri. Hal itu dikarenakan saat ini Gubernur DKI Jakarta dan warga Jakarta sedang bergelut dengan pandemi Covid-19 yang belum mereda, bahkan terus mengalami peningkatan. Apalagi jika saat pandemi ini harus berhadapan pula dengan banjir, beban itu akan semakin bertambah.

Menerapkan protokol kesehatan, termasuk melakukan physical distancing dalam suasana normal saja bukan hal yang mudah. Apalagi di tengah-tengah musibah banjir. Tak terbayang bagaimana repotnya pemerintah dan warga DKI Jakarta menghadapi situasi dan  kondisi seperti itu.

Oleh karena itu dalam suasana pandemi seperti ini tak selayaknya ada pihak-pihak yang justru memanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan politik sesaat. Semua pihak seharusnya bisa bersatu bahu membahu mengatasi masalah yang dihadapi oleh warga Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta dalam hal ini harus lebih siap dan sigap. Gubernur DKI Jakarta  tak perlu terlalu melayani serangan-serangan dari lawan politik. Seorang pemimpin yang baik harus senantiasa fokus mengurus dan membantu warganya sebaik mungkin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline