Sewaktu Kompetisi Serie A dihentikan sementara karena pandemi Covid-19, posisi Juventus di puncak klasemen sementara dikangkangi Lazio di urutan kedua dengan selisih hanya satu poin. Juventus 60 poin dan Lazio 59 poin.
Setelah pandemi Covid-19 mereda, Kompetisi Serie A dilanjutkan kembali pada tanggal 21 Juni 2020. Sang pemuncak klasemen, Juventus menghadapi tuan rumah Bologna (23/6) dan Lazio menghadapi tuan rumah Atalanta (25/6). Pada partai "perdana" itu Juventus unggul atas Bologna dengan skor 2-0, sementara Lazio kalah tipis 2-3 dari Atalanta.
Perbedaan poin Juventus dan Lazio pun melebar jadi 4 poin. Juventus 63 poin dan Lazio tetap 59 poin.
Setelah itu Juventus berturut-turut menghadapi Lecce (menang 2-0), Genoa (menang 3-1), Torino (menang 4-1), AC Milan (kalah 2-4), Atalanta (seri 2-2), dan Sassuolo (seri 3-3). Sementara Lazio berturut-turut menghadapi Fiorentina (menang 2-1), Torino (menang 2-1), AC Milan (kalah 0-3), Lecce (kalah 1-2), Sassuolo (kalah 1-2), dan Udinese (seri 0-0).
Dalam tujuh pertandingan pasca pandemi Covid-19 yang telah dilakoni Juventus dan Lazio, ternyata perbedaan poin kedua tim semakin melebar. Juventus mendulang 14 poin, sementara Lazio hanya mampu mendulang setenngahnya dari poin yang diperoleh Juventus.
Hal itu di luar dugaan banyak orang. Lazio sebelumnya diprediksi akan mampu mengkudeta Juventus di puncak klasemen sementara Serie A. Bahkan tak sedikit yang memprediksi Lazio akan menjadi juara Serie A.
Kompetisi Serie A memang masih menyisakan lima pertandingan lagi. Lazio masih mungkin melampaui Juventus atau tim lain. Tetapi melihat performa Lazio belakangan ini sepertinya hal itu sulit terjadi.
Seandainya Lazio bisa terus menjaga jarak dengan Juventus seperti sebelum Kompetisi Serie A dihentikan sementara, partai Juventus kontra Lazio yang akan digelar 21 Juli mendatang sangatlah menarik. Sebab hal itu bisa merupakan partai perebutan puncak klasemen. Bahkan partai tersebut bisa disebut sebagai partai "final" penentuan juara Serie A.
Akan tetapi harapan itu jelas tak akan terwujud, sebab Juventus dan Lazio sekarang sudah "beda kasta". Juventus kokoh di puncak klasemen, sementara Lazio tercecer di posisi ke-4.
Apakah dengan begitu, partai Juventus-Lazio tidak menarik lagi ? Tentu tidak. Partai tersebut tetap menarik, sebab motivasi kedua tim cukup tinggi.
Juventus akan tetap bermain ngotot demi memperbesar peluang mempertahankan scudetto. Sementara Lazio juga tentu akan bermain habis-habisan demi memangkas jarak dengan Juventus dan menjaga asa bisa merebut scudetto.