Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Tantangan Debat RR Tak Direspon, LBP Menghindar?

Diperbarui: 21 Juni 2020   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luhut Binsar Pandjaitan dan Rizal Ramli (jateng.tribunnews.com)

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada tanggal 11 Juni 2020 lalu, debat antara Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dengan ekonom senior Rizal Ramli (RR), yang diinisiasi oleh pihak  LBP  batal digelar karena RR tidak datang.

Alasan RR waktu itu pihak LBP tidak melakukan koordinasi dengan dirinya mengenai penetapan waktu debat. Bahkan Rizal Ramli menyebut penentuan debat oleh pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai hal yang ngawur.

Pihak promotor debat antara RR dengan LBP, yakni jejaring aktivis ProDem (Pro demokrasi) justeru sebelumnya sudah mendesain format debat dan mengagendakan waktu debat, yaitu pada tanggal 24 Juni 2020 (bukan 11 Juni 2020). 

Pihak ProDem tidak hanya akan mengundang RR dan LBP, tapi juga akan mengundang tim ekonomi kabinet Presiden Jokowi selain LBP, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ProDem juga akan menggalang media televisi agar melakukan siaran langsung debat tersebut.

Terkait debat itu RR menawarkan sebuah kesepakatan. Yaitu apabila dirinya kalah dalam berdebat, maka dirinya akan berhenti mengeritik pemerintah. Sebaliknya jika dirinya menang dalam berdebat, dia meminta seluruh kabinet menteri ekonomi era Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya.

Akan tetapi pihak LBP ternyata meminta hal yang setimpal. Menurut pihak LBP, masa hanya berhenti mengkritik ? (jika RR kalah). Sedangkan RR meminta pihak LBP untuk  mundur dari kabinet.

Dalam bahasa dunia judi, mungkin pihak LBP menginginkan taruhan yang setimpal. Kalau LBP mempertaruhkan jabatan menteri, RR mempertaruhkan jabatan apa ? Begitu kira-kira keinginan pihak LBP.

Pihak ProDem kabarnya telah melayangkan undangan kepada LBP terkait acara debat antara RR dan LBP pada tanggal 15 Juni lalu. Disebutkan bahwa waktu debat akan dilaksanakan tanggal 24 Juni 2020, pukul 14.00-17.00 WIB bertempat di Gedung Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Pihak LBP  memang belum memberikan jawaban formal. Tetapi Ketua Majelis jaringan aktivis ProDem Iwan Sumule menyebut bahwa LBP telah membatalkan rencana debat dirinya dengan RR melalui media massa.

Ada beberapa alasan LBP tidak mau melakukan debat dengan RR. LBP misalnya  mempersoalkan juri debat yang menurutnya berat sebelah. LBP juga tidak mau ada pertaruhan jabatan dalam debat. Selain itu LBP tak mau debat menjadi semacam sirkus politik.

Apakah sikap LBP membatalkan debat dengan RR sebagai sikap takut atau tidak siapa kalah ? Atau mungkin LBP merasa tak akan menang melawan RR ? Jawabannya hanya LBP sendiri yang tahu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline