Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Pantun Jenaka dalam Rangka Melucui Pandemi Corona

Diperbarui: 22 April 2020   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

Beberapa bait pantun ini untuk melucui  pandemi Corona (Covid-19). Isinya tentang #TinggalDiRumah, #BekerjaDariRumah, #BeribadahdiRumah, dan #BelajarDariRumah.

Bintang kejora jatuh lurus ke bawah
Sinarnya reda karena mentok ke tanah
Sekarang kita harus tetap #TinggalDiRumah
Karena ada Corona yang tak ramah

Pak Ogah dikenal ramah dan dermawan
Berapi-api memberikan banyak bantuan
Tetaplah #TinggalDiRumah dengan nyaman
Tapi jangan kebanyakan makan

Jaring ikan bentuknya antik
Rapi diikat kuat karet ban
Sering makan bukan tak baik
Tapi ingatlah berat badan

Pagar berkarat kian melemah
Bagai petinju kekar terkena panah
Agar berat badan tak bertambah
Pakai selalu masker selama di rumah

Koper antik sudah karatan
Masih laik untuk menyimpan pakaian
Masker baik untuk kesehatan
Juga baik untuk menahan nafsu makan

***

Alam desa asri karena alami  
Tidak bau sampah tak ada polusi
Dalam masa pandemi Corona ini
Banyak baju celana tak muat lagi

Kayu cendana padat berisi
Kena tembakan berkali-kali
Baju celana tak muat lagi
Karena  makan mie lagi mie lagi

Ikan cumi bukan hewan ampibi
Ikan hibrida melayang pergi
Makan mie bukan karena hobi
Karena tak ada yang lain lagi

Makan Sashimi dengan pak Danu
Gigi geraham mengunyah sashimi itu  
Makan selain mie bukan tak mau
Tapi karena masalah isi saku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline