"Mungkin ada jutaan orang yang bergantung pada kopi untuk membuat dapur mereka tetap mengebul setiap hari, mulai dari transportasi, memanggang biji kopi, sampai menjual produk akhir. Pemilik kedai kopi adalah beberapa di antara banyak orang yang menutup usaha mereka saat lockdown diberlakukan. Beberapa di antaranya tidak pernah membuka lagi kedai mereka"ujar Pak Deni.(22/01/22)
Mengonsumsi kopi di rumah menurunkan tingkat kumpulan orang yang minum di bar, restoran, dan kafe di seluruh dunia. Namun, kota- kota yang membuka kafe lebih awal mengalami lonjakan.
Oleh karena itu, kopi warining ini tetap dijalankan oleh pak Deni. Meski pandemi masih ada sampai sekarang yang jadi masalah bukanlah kopinya akan tetapi pemanenannya yang harus mengurangi anggota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H