Lihat ke Halaman Asli

Wiwik Kuswijayanti

Mahasiwa Unissula

Mengapa Kurikulum Harus Berubah Menyesuaikan Pendidikan di Era Modern

Diperbarui: 30 Juli 2023   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Melalui pendidikan, generasi muda dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan, inovator, dan tenaga kerja yang kompeten. Namun, dunia pendidikan selalu menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh sistem pendidikan adalah perubahan zaman yang cepat. Era digital dan globalisasi telah merubah cara manusia berinteraksi, belajar, dan bekerja. Teknologi informasi menjadi tulang punggung dalam kehidupan sehari-hari, mengubah cara siswa mengakses informasi dan belajar. Selain itu, tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan beragam juga menuntut agar pendidikan mampu memberikan pencerahan dan pengetahuan yang relevan dengan kehidupan nyata.

Perubahan zaman tersebut mempengaruhi cara belajar dan proses pembelajaran. Pendidikan tidak lagi hanya tentang menghafal fakta-fakta, tetapi lebih fokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kemampuan teknologi informasi. Kurikulum harus mampu mengakomodasi kebutuhan ini agar siswa dapat berkembang menjadi individu yang kompeten dan siap menghadapi dunia pekerjaan yang kompetitif. Selain itu, perubahan zaman juga mempengaruhi cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi. Globalisasi membawa manusia dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa bersatu dalam satu ruang virtual. Pendidikan harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

Untuk menjawab tantangan dan perubahan tersebut, perubahan dalam kurikulum menjadi sangat penting. Perubahan kurikulum harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang perkembangan masyarakat, teknologi, dan kebutuhan siswa. Dengan menyediakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, menekankan pada pemecahan masalah nyata, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan perubahan kurikulum, pendidikan dapat menjadi kekuatan pendorong dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing. Pendidikan yang relevan dan berdaya saing akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan negara, menciptakan generasi muda yang siap menghadapi dunia yang kompleks dan terus berubah. Oleh karena itu, kurikulum harus selalu berubah dan berkembang, mengikuti perkembangan zaman, agar dapat menjawab tantangan masa depan dengan baik.

Kurikulum merupakan peta jalan pembelajaran yang menentukan apa yang akan diajarkan dan dipelajari di lembaga pendidikan. Sebagai landasan utama dalam proses belajar-mengajar, kurikulum harus selalu mengalami perubahan yang relevan dan adaptif dengan tuntutan zaman. Mengapa kurikulum harus berubah? Inilah pertanyaan penting yang harus kita jawab untuk menghadirkan pendidikan yang berdaya saing dan relevan dalam era modern ini.

1. Mengakomodasi Perkembangan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

Zaman terus berubah, begitu juga dengan teknologi dan ilmu pengetahuan. Penemuan-penemuan baru dan perkembangan teknologi informasi membawa dampak besar terhadap cara manusia berinteraksi dan beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu diperbarui untuk mencerminkan perkembangan ilmu pengetahuan terkini dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tuntutan teknologi di masa depan.

2. Menciptakan Pribadi yang Beretika dan Responsif

Kurikulum bukan hanya tentang penguasaan materi pelajaran, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan nilai-nilai dalam diri siswa. Melalui kurikulum yang berkualitas, pendidikan dapat membantu membentuk pribadi yang beretika, peduli terhadap lingkungan, dan responsif terhadap perubahan sosial. Dengan memasukkan nilai-nilai kebajikan dan etika dalam kurikulum, kita dapat menciptakan generasi yang memiliki kesadaran sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.

3. Menyesuaikan dengan Perkembangan Sosial dan Kebutuhan Masyarakat

Nilai dan norma dalam masyarakat dapat berubah seiring waktu. Kurikulum harus memahami dinamika sosial dan beradaptasi dengan nilai-nilai yang relevan dalam masyarakat. Dengan begitu, kurikulum dapat memberikan pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa dan membantu mereka menghadapi perubahan sosial dengan bijaksana.

4. Mengembangkan Keterampilan yang Dibutuhkan di Abad ke-21

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline