Beli properti pertama memang langkah besar dan penuh pertimbangan, apalagi dengan kondisi ekonomi yang tak tentu hari ini. Sekalipun banyak orang menganggap keputusan ini sulit untuk membeli rumah atau apartemen sebagai properti pertama. Namun, berikut ini beberapa empat hal penting sebelum membeli properti pertama dari pengalaman pribadi saya.
Membeli properti pertama perlu dipikirkan dengan bijaksana, apakah ini karena kebutuhan atau karena gengsi semata?
Ya benar bahwa perlu untuk mempertanyakan kembali bahwa tujuan utama dari membeli properti seperti rumah dan apartemen, apakah karena kita benar-benar butuh, mengikuti gengsi, atau sebagai bentuk investasi jangka panjang?
Setelah sadar terhadap tujuan dari membeli properti, selanjutnya perlu melakukan research terkait kesesuaian dengan resources yang dimiliki, seperti finansial untuk DP dan cicilan per bulan. Perlu diperhitungkan dengan baik terkait kemampuan mencicil yang sesuai sehingga tidak menjadi beban di kemudian hari.
Selain kemampuan untuk membayar, usahakan untuk memilih tenor yang lebih pendek sehingga bunga yang dibayarkan tidak terlalu tinggi. Dengan mengumpulkan dana sebagai uang muka yang cukup tinggi akan membantu Anda untuk memperpendek tenor pinjaman.
Cari tahu tentang opsi pembiayaan yang tersedia, jika perlu kumpulkan data dari beberapa penyedia pinjaman, jika Anda bisa membeli dengan cash itu sangat bagus. Namun, jika tidak, maka hitung bunga pinjaman dan pilih suku bunga yang tidak tinggi.
Ada tiga jenis suku bunga, yaitu floating (mengikuti suku bunga bank), flat (cicilan tetap sama sampai lunas), atau floating berjangka (kenaikan jumlah cicilan naik pada periode tertentu). Dapatkan pre-approval dari bank untuk memahami berapa banyak yang bisa Anda pinjam, baca dengan baik-baik syarat yang ada.
Lantas selain keuangan, apa saja yang perlu dipertimbangkan? Berikut tips beli properti pertama yang perlu Anda ketahui.
1. Lakukan Riset Pasar
Pelajari tren harga properti di area yang Anda minati. Bandingkan harga dan fasilitas yang ingin diperoleh namun tetap pertimbangkan dari keuangan yang ada. Tentunya, dari hasil survey berbagai properti yang sudah ditemui akan memberikan gambaran yang lebih jelas terkait properti yang akan dibeli.
Selalu lakukan inspeksi fisik pada properti untuk mengevaluasi kondisi bangunan, fasilitas, dan potensi perbaikan yang diperlukan. Tak kalah penting adalah cek semua dokumen legal dan status kepemilikan sehingga sebelum membeli sudah jelas posisi kepemilikan kedepan akan seperti apa.