Lihat ke Halaman Asli

Wiwik Agustina

Writer and Long Life Learner

Utang PayLater Tembus 23T, Ini Manajemen dan Kelola Utang agar Tak Jadi Habit

Diperbarui: 19 September 2024   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Freepik

Fenomena PayLater di Indonesia menjadi fenomena populer akhir-akhir ini.

PayLater adalah layanan yang memungkinkan konsumen melakukan pembelian sekarang dan membayar nanti, biasanya dalam cicilan atau Buy Now Pay Later (BNPL) bahkan tembus sampai 23T di semester satu 2024.

PayLater menawarkan kemudahan bagi banyak orang, terutama mereka yang tidak memiliki kartu kredit.

Namun, layanan ini juga membawa risiko bagi pengguna yang tidak berhati-hati, apalagi untuk pembelian konsumtif dan tanpa mempertimbangkan kemampuan membayar di masa mendatang sehingga penting untuk menggunakan PayLater dengan bijak dan hanya untuk kebutuhan yang mendesak atau penting.

PayLater adalah jenis utang modern dan perlu kemampuan untuk mengelola utang agar tidak menjadi habit atau kebiasaan.

Mengelola utang adalah salah satu keterampilan penting dalam keuangan pribadi. Banyak orang memiliki utang, namun tidak semuanya tahu bagaimana mengelola utang dengan bijak.

Apakah Anda memiliki utang atau sedang mempertimbangkan untuk berutang, manajemen utang yang tepat akan membantu menjaga kestabilan keuangan Anda. Lantas, kapan Anda boleh berutang?

Utang itu Baik atau Buruk?

Utang sering dianggap sebagai hal negatif, tetapi sebenarnya tidak semua utang itu buruk. Terdapat dua jenis utang yang perlu dipahami, yaitu utang baik dan utang buruk.

1. Utang Baik

Utang yang digunakan untuk investasi atau hal produktif, seperti membeli properti, membayar pendidikan, atau memperluas bisnis.

Tujuan utang baik adalah untuk meningkatkan aset atau kemampuan menghasilkan pendapatan di masa depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline