Lihat ke Halaman Asli

Mencari Judul Penelitian

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kalau dibaca dari judulnya, jelas para guru besar kita yang sudah lama bergelut dalam penelitian akan menghakimi besar-besaran. Karena memang bukan JUDUL YANG DICARI, melainkan PERMASALAHAN. Jadi kenapa masalah harus dicari-cari? Masalah yang dimaksud adalah masalah positif yang perlu penanganan lebih lanjut dan serius untuk mencapai kebaikan melalui solusi yang ditawarkan.

Penelitian memang menjadi batu besar yang sering menghalangi para penjelajah buat mencapai tujuannya. Suatu tahapan diakhir tugasnya sebagai mahasiswa untuk bisa menyandang gelar yang kadang sudah dulu-dulu disematkan jauh sebelum disahkan (benar-benar positif dan optimis, like this). Kebingungan dalam menentukan judul yang mau diajukan ke dosen, malah ada yang sudah yakin duluan bakal ditolak. Kenapa begitu?

Pertama, tidak memahami topik tulisannya

Tulisan yang spektakuler merupakan hasil kolaborasi antara otak dan hati. Otak mencerna segala pengetahuan yang terkait dan hati sebagai kanvas rem agar hasil olah pikir dapat terangkai dalam alur yang benar. Disinilah peranan membaca berbagai bahan bacaan yang relevan (suatu komitmen dalam memulai penelitian). Hasil bacaan kita nantinya akan memberikan hubungan-hubungan tersendiri yang bisa menghasilkan suatu topik menarik untuk dikaji.

Terkait pengkajian topik, pemahaman akan topik jelas menjadi unsur utama sebelum memulai penelitian. Disinilah kerangka berpikir kita dituntut, yaitu alur pikir yang utamanya memuat permasalahan, solusi, hingga hasil yang diharapkan. Pemahaman lebih lanjut akan kita peroleh selama perjalanan menyelesaikan proses penelitian. Semakin kita menggali, semakin besar dan luas pemahaman kita terhadap topik.

Dalam pemilihan topik, akan lebih menarik khususnya bagi para penggemar tantangan adalah dengan menemukan topik baru (sebenarnya sudah lama tapi belum pernah dijadikan sebagai tugas akhir dalam lingkungan kampusmu). Karena sudah menjadi pendapat umum, bahwa sesuatu yang baru pasti membuat penasaran dan dijamin bisa menjaga semangat hingga akhir. Caranya jelas dengan membaca, hubungkan beberapa ide menjadi satu kesatuan topik menarik meskipun belum paham. Biasanya para penulis memiliki gagasan utama dalam tulisannya. Dan apa yang sudah ada di sekitar kita adalah gagasan atau ide yang direalisasikan. Jadi inilah saatnya kamu merealisasikan ide itu. Apakah pelanggaran hak cipta pemikiran? Jelas tidak, karena kita mengkolaborasikan beberapa ide untuk suatu solusi jitu yang baru. Dan itu adalah ide milik mu.

Pergi ke perpustakaan kampus, dan cari di katalog hasil penelitian tentang topik tersebut (artinya sebelum menemukan topik jangan lihat hasil penelitian atau judul orang lain, hal ini buat mencegah tersekatnya diawal proses penelitian terkait keinginanmu yang luar biasa untuk menjelajah hal baru). Lalu rangkailah dalam suatu kalimat singkat dan jelas yang menggambarkan permasalahan penelitian dan solusi.

Kedua, kekurangan referensi

Mengawali penelitian memang banyak rintangan yang menghalangi kita bergerak maju. Tapi disinilah tantangannya. Dalam pandangan orang lain topik yang kita pilih terlalu rumit bahkan referensi yang kemungkinan besar sulit dicari. Tapi benarlah pepatah dimana ada kemauan disana ada jalan. Entah darimana asalnya tiba-tiba saja semesta mendukung (oleh Pak Yohanes Surya). Satu persatu permasalahan penelitian terselesaikan, referensi yang dicari ditemukan. Intinya tetaplah berfokus pada topik yang sudah dipilih, gali terus pemahamannya. Dan ketika kita mampu menyelesaikan penelitian ini, maka akan menjadi kebanggaan tersendiri dalam diri karena kita mampu. Pencapaian yang sewaktu-waktu dapat kita munculkan dalam pikiran sebagai penyemangat bahwa kita pernah berhasil dengan luar biasa..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline