Lihat ke Halaman Asli

Mami..Rindu Jadi Anakmu..

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelap..sepi..bertemankan kasur, bantal, guling dan selimut..

Empat perlengkapan wajib yang ada di kamar ini..

Kamar kosan imut yang hampir dua tahun ini menjadi tempat hunianku..

1 tahun 7 bulan lebih tepatnya..masa hunianku di kamar ini..

Namun jika dihitung hitung hampir 9 tahun 7 bulan total umurku hidup berpindah-pindah dari kamar yang satu ke kamar yang lain..kosan yang satu ke kosan yang lain..jauh dan terpisah dari dua belahan jiwaku itu..

masih jelas terbayang..saat pertama kali tanganku mulai dilepas dan kakiku mulai diberi kebebasan melangkah pergi meninggalkan rumah surga itu..hanya satu kalimat pendek yang dibisikkan di telingaku saat itu “jaga diri baik baik nak..belajar yang rajin”

sekarang..detik ini..saat umur nyaris mencapai ¼ abad minus 1 tahun 1 bulan..tiba-tiba ingin rasanya kembali ke rumah itu..makan, sholat, dan tidur di sana..tidur di sampingnya..di samping perempuan lemah lembut, tangguh, tegas, dan penuh perhatian itu..mencium aroma tubuhnya..bermanja-manja sambil sesekali memijat mijat kepalanya sembari mendengarkan cerita dan petuah hidup darinya..

ahh..Mami..tiba-tiba rindu jadi anakmu..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline