Ada yang ingat kalau Oktober adalah bulan kesadaran kanker payudara? Penyakit nomor dua yang mengintai kematian perempuan di dunia ini butuh dibuatkan bulan peringatan khusus untuk menggunggah kesadaran wanita tentang pentingnya menjaga kesehatan payudara dan mengenali tanda-tanda kegawatdaruratannya. Tidak dapat dielakkan kalau kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi perempuan masih cukup rendah di negara kita.
Bersama Indi Pound dan Novotel Samator, Adi Husada Cancer Center menggelar acara "Healthy Charity Pound Fit", yaitu senam pound fit bersama sambil berdonasi.
Seluruh pendapatan dari registrasi peserta disumbangkan sepenuhnya untuk Yayasan Kanker Indonesia yang ada di Jawa Timur. Acara ini sebagai wujud kepedulian kepada pasien kanker yang ada di rumah singgah milik YKI cabang koordinator Jawa Timur.
Dari ratusan peserta yang mendaftar, terkumpul sembilan juta rupiah yang disumbangkan ke YKI cabang Jawa Timur. Donasi diserahkan langsung oleh General manager Adi Husada Cancer Center, dr. Silvia Haniwijaya Tjokro M. Kes. Yes, salut untuk perempuan Indonesia yang turut berdonasi di acara ini.
Selain menggelar acara pound fit bersama, Adi Husada Cancer Center (AHCC) juga menggelar seminar tentang kesehatan payudara dan mengadakan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) gratis yang dipandu oleh dr. Vidi Vianey C. M. T. Sp.B Subsp. Onk (K). dr. Vidi menjelaskan tentang tanda-tanda kelainan yang muncul di payudara yang mengindikasi adanya gangguan yang serius. Dr. Vidi juga mengingatkan untuk menjaga pola hidup, karena selain faktor genetik, penyakit kanker besar kemungkinan tumbuh karena faktor pola hidup yang tidak sehat.
Antusiasme para peserta yang mengenakan dress code warna pink semakin meriah ketika para sponsor membagikan doorprize, mulai dari Jamu Ibu, Pun Pun, EONS Skincare, Cleo, voucher gratis Mammogram di AHCC hingga voucher menginap di Novotel Samator. Kemeriahan acara tak lepas dari semangat 3 pound pro dari Indi Pound yang energinya seperti tak pernah habis memandu acara hingga selesai.
Yang tak kalah mengharukan adalah ketika ada salah satu peserta Mbak Ayu, yang ternyata adalah cancer survivor dan cancer fighter yang memberikan testimoninya selama menjalani proses pengobatan kanker payudara. Entah kenapa air mata jadi menetes haru dan pelukan hangat diberikan sebagai dukungan untuk perjuangan mbak Ayu yang masih dalam pengobatan. Semoga sehat selalu untuk seluruh perempuan Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan payudara masih harus terus digaungkan. Kasus kanker payudara yang menempati peringkat pertama sebagai kasus kanker yang terjadi pada wanita masih membutuhkan perjuangan banyak pihak.
Semoga acara serupa makin banyak digelar di banyak daerah lain, sehingga kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan payudara semakin luas tergaungkan. Yuk mulai belajar mengenali kelainan yang ada di payudara, belajar mengenali dan memeriksa payudara sendiri serta waspada dengan pola hidup di jaman yang semua serba instan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H