Lihat ke Halaman Asli

Menguak Mitos dan Fakta: Gula Darah yang Terkendali sebagai Kunci Kesehatan Optimal

Diperbarui: 1 Desember 2023   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pengecekan gula darah | Sumber: pexels.com

Gula darah, juga dikenal sebagai glukosa darah, adalah tingkat glukosa (sejenis gula) yang terdapat dalam darah manusia. Gula darah memainkan peran penting dalam fungsi tubuh yang sehat, dan pengaturannya yang tepat sangat penting untuk kesejahteraan dan kesehatan jangka panjang. Artikel ini akan menjelaskan tentang pentingnya pengaturan gula darah dan dampaknya terhadap kesehatan secara lebih rinci.

Gula darah adalah glukosa yang diproduksi melalui proses pencernaan makanan yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat yang kita konsumsi diubah menjadi glukosa dalam tubuh dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Hormon insulin, yang diproduksi oleh pankreas, memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai sumber energi. Oleh karena itu, pengaturan gula darah sangat penting agar tubuh berfungsi dengan baik.

Tingkat gula darah normal dapat bervariasi tergantung pada waktu makan, jenis makanan yang dikonsumsi, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan individual. Secara umum, tingkat gula darah normal pada orang dewasa yang sehat adalah antara 70 hingga 140 miligram per desiliter (mg/dL). Pada kondisi puasa atau sebelum makan, tingkat gula darah normal biasanya berada di bawah 100 mg/dL.

Gangguan gula darah dapat terjadi ketika tingkat gula darah tidak teratur. Beberapa gangguan gula darah yang umum meliputi diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan hipoglikemia. Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin, sementara diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak menggunakan insulin dengan efektif. Hipoglikemia, di sisi lain, adalah kondisi ketika tingkat gula darah turun di bawah batas normal.

Dampak Kesehatan Gula Darah Tidak Terkendali

Jika gula darah tidak terkendali dalam jangka panjang, dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Beberapa dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat gula darah tidak terkendali adalah sebagai berikut:

  1. Komplikasi Diabetes: Tingkat gula darah yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang pada organ tubuh seperti mata, ginjal, saraf, dan jantung. Hal ini dapat mengakibatkan masalah penglihatan, gagal ginjal, neuropati, dan risiko penyakit jantung.

  2. Gangguan Metabolisme: Gangguan gula darah dapat mempengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan. Kondisi seperti resistensi insulin dan sindrom metabolik dapat terjadi, yang meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular.

  3. Hipoglikemia: Jika gula darah terlalu rendah, dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, kebingungan, dan bahkan kehilangan kesadaran. Hipoglikemia yang parah dapat menjadi situasi darurat yang mengancam jiwa.

  4. Gangguan Berat Badan: Gula darah yang tidak terkendali dapat mengganggu proses penurunan berat badan atau memicu peningkatan berat badan yang tidak diinginkan. Tingkat gula darah yang tinggi juga dapat meningkatkan rasa lapar dan mengganggu kontrol nafsu makan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline