Lihat ke Halaman Asli

Transformasi Sistem Roda untuk Kendaraan Masa Depan

Diperbarui: 2 Desember 2023   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: JBAIndonesia

Industri otomotif telah mengalami kemajuan teknologi yang signifikan selama bertahun-tahun, dan salah satu komponen yang paling penting yang mengalami transformasi adalah system kesatuan roda. Mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) tradisional telah digantikan oleh alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik dan hibrida. Namun, sistem penggerak roda kendaraan ini masih mengandalkan sistem yang tidak mengalami perubahan selama beberapa dekade.

Sistem penggerak roda adalah komponen penting yang menghubungkan roda dengan sistem suspensi kendaraan. Sistem penggerak roda ini memuat bantalan roda, segel, dan komponen lain yang diperlukan untuk operasi yang halus dan aman. Sistem penggerak roda juga mencakup mekanisme transmisi daya putar roda, yang dikenal sebagai unit bantalan roda atau wheel hub.

Gugus roda pada kendaraan modern ditenagai oleh sistem yang canggih yang dikenal sebagai sistem power steering. Sistem ini menggunakan daya hidrolik atau listrik untuk membantu pengemudi pada saat mengemudi. Sistem power steering terhubung ke rack kemudi melalui pompa, yang mengirimkan cairan ke gigi rack, memungkinkan pengemudi untuk mengemudi dengan mudah.

Sistem penggerak roda juga memainkan peran penting dalam mentransmisikan daya dari mesin ke roda melalui mekanisme yang dikenal sebagai drivetrain. Drivetrain terdiri dari beberapa komponen, termasuk transmisi, diferensial, dan driveshaft. Komponen-komponen ini mentransfer daya dari mesin ke roda melalui serangkaian gigi dan poros.

Drivetrain pada kendaraan modern telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring waktu. Secara tradisional, sistem penggerak roda belakang (rear-wheel drive/RWD) lebih umum digunakan, di mana daya disalurkan hanya ke roda belakang. Namun, dengan kemajuan teknologi, sistem penggerak roda depan (front-wheel drive/FWD) menjadi semakin populer karena efisiensi dan karakteristik penanganan yang lebih baik. Sistem FWD mentransmisikan daya langsung dari mesin ke roda depan melalui driveshaft atau transaxle (transmisi dan diferensial yang digabungkan).

Dalam beberapa tahun terakhir, sistem penggerak empat roda (all-wheel drive/AWD) telah menjadi populer karena traksi dan stabilitas yang lebih baik dalam kondisi cuaca yang ekstrem. Sistem AWD menggunakan diferensial pada setiap Sistem penggerak roda untuk mendistribusikan daya secara merata keempat roda. Sistem ini memberikan cengkraman dan kontrol yang lebih baik pada permukaan licin seperti salju atau es.

Ilustrasi penggerak FWD | Sumber : Torque

Sistem Penggerak roda juga memainkan peran penting dalam sistem pengereman. Rem terhubung ke setiap roda melalui kaliper rem atau rem cakram, yang memberikan tekanan untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan. Kaliper rem atau rem cakram terhubung ke jalur hidrolik yang mengirimkan cairan rem dari master silinder ke setiap kaliper atau unit rem cakram.

Sebagai kesimpulan, sistem penggerak roda adalah komponen penting pada kendaraan modern yang menghubungkan roda dengan sistem suspensi dan drivetrain, sambil juga memberikan fungsi pengereman. Perkembangannya seiring waktu telah menghasilkan alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik dan hibrida, sambil juga meningkatkan karakteristik penanganan melalui kemajuan teknologi drivetrain seperti sistem FWD dan AWD. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, diharapkan akan terjadi inovasi lebih lanjut di bidang ini, yang akan menghasilkan peningkatan kinerja dan efisiensi kendaraan yang lebih signifikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline