Lihat ke Halaman Asli

witriyani

mahasiswa

KKN internasional SB Muallim Ajarkan Siswa SB Muallim Cara Mendaur Ulang Sampah

Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KKN Internasional SB Muallim Ajarkan Siswa SB Muallim Cara Mendaur Ulang Sampah Plastik

Tiga Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI) angkatan 8 tahun 2023 yang di selenggarakan di Malaysia melakukan edukasi kepada Siswa di Sanggar Bimbingan Muallim mengenai pemanfaatan kembali barang-barang bekas dengan metode upcycle guna mengurangi timbunan sampah di lingkungan sekitar.

Tiga mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI) tersebut ialah,  Aslinda Syamsu berasal dari Universitas Muhammadiyah Sidrap jurusan teknologi pendidikan, Putri Sarli Lapananda merupakan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Gorontalo jurusan Psikologi dan Witriyani mahasiswi Universitas muhammadiyah Ponorogo jurusan ekonomi pembangunan.

Dengan adanya permasalahan sampah, dibutuhkan suatu upaya edukasi untuk menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya pengelolaan sampah. Anak-anak yang memiliki kreativitas yang tinggi sangat bermanfaat pada perkembangan kecerdasaan anak-anak dengan kreativitas, mereka bisa memiliki pondasi untuk berpikir, lebih baik, bisa lebih produktif, serta kesempatan untuk menemukan berbagai hal baru salah satunya dengan belajar pengelolaan sampah yang baik.

Penerapan Ekonomi kreatif dapat memberikan nilai tambah suatu barang melalui kreativitas dan inovasi untuk menggerakkan ekonomi. Sampah merupakan barang yang secara ekonomis sudah tidak bernilai yang dihasilkan oleh kegiatan manusia ataupun dari alam sehingga tidak mempunyai nilai manfaat. Namun sampah ini akan mempunyai manfaat kembali jika didaur ulang dengan sentuhan kreatif dan mengubahnya menjadi barang yang bernilai guna serta bernilai ekonomi.

Maka pada hari kamis tanggal 3 Agustus 2023, kami melakukan program kerja penerapan ekonomi kreatif  di Sanggar Bimbingan Muallim contohnya membuat tempat pensil dari bahan bekas seperti botol bekas. Tempat pensil ini berfungsi untuk menyimpan pensil di rumah maupun di sanggar, Dan botol adalah suatu barang yang di gunakan sebagai bahan yang mengemas dari suatu produk minuman. Membuat tempat pensil dari botol bekas karena mudah ditemukan di mana kegiatan ini didahului dengan memberikan edukasi kepada para siswa.

Lampiran 

hasil pembuatan tempat pensil dari bahan bekas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline