Di tengah padatnya pekerjaan, luangkan-lah sedikit waktu untuk quality time bersama anak. Lebih dari sekadar durasi, quality time bersama si kecil menawarkan dampak yang begitu luar biasa, dan sering kali tak terduga.
Bukan jumlah waktu yang dihabiskan bersama anak yang paling menentukan dampak pada perkembangan mereka, melainkan kualitas dari waktu tersebut. Studi dalam Journal of Marriage and Family menunjukkan bahwa durasi waktu bersama ibu mungkin tidak berpengaruh besar terhadap prestasi akademis, perilaku, atau kesejahteraan emosional anak.
Namun, ketika waktu yang dihabiskan itu berkualitas---misalnya, penuh perhatian, hangat, dan mendukung---barulah waktu tersebut memberikan manfaat yang signifikan. Artinya, daripada mencoba memberikan waktu yang banyak namun kurang bermakna, orang tua sebaiknya fokus pada interaksi yang mendalam dan penuh kasih, yang lebih bermanfaat bagi anak dalam jangka panjang.
Di samping itu, menghabiskan waktu bersama anak di rumah, menawarkan berbagai manfaat. Mengutip dari laman Parents, sebuah penelitian telah menemukan bahwa waktu yang berkualitas memengaruhi hubungan orangtua-anak, yang pada akhirnya memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak-anak, juga baik untuk kesehatan mentalnya.
Salah satu hal penting dalam tumbuh kembang anak adalah kesehatan mentalnya. Dengan meningkatnya kesejahteraan anak akan berpengaruh pula pada kondisi mental dan psikologis anak. Quality time akan menjaga kesehatan mental anak tetap stabil, dan dapat mengurangi stres pada anak.
Selama quality time berlangsung, anak dan orang tua juga dapat berkomunikasi mengenai permasalahan yang dialami anak. Dengan begitu, anak akan mendapatkan bantuan dan solusi dari orang tua. Hal ini dapat mengurangi stres pada anak sehingga dapat menjaga kesehatan mental anak tetap stabil. Tidak hanya anak yang akan terjaga kesehatan mentalnya, tetapi orang tua dan keluarga juga akan semakin membaik.
Quality time juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkan anak tentang emosi. Orang tua dapat mengajarkan kepada anak tentang apa yang sedang dirasakan anak, dan mempelajari apa yang dirasakan anak. Setelahnya, orang tua akan mengajarkan bagaimana anak akan menanggapi emosi yang sedang dirasakan dengan cara yang bai, di mana kemampuan dalam mengatur emosi sangat penting bagi seseorang selama hidupnya.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak, terutama bagi orang tua yang disibukkan dengan pekerjaannya. Mengutip dari berbagai sumber, Minggu (10/11/2024), berikut deretan kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang tua sibuk dengan anak di rumah.
Tetap Terhubung dengan Anak
Komunikasi sederhana yang rutin dapat memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak, menciptakan rasa aman dan nyaman. Pesan-pesan sederhana atau kata-kata penyemangat untuk anak sangat bermanfaat, membantu anak merasa dihargai dan didukung. Hal yang terpenting adalah memastikan bahwa kita selalu hadir dan terhubung dalam kehidupan mereka, meskipun melalui hal-hal kecil setiap harinya.