Tak dipungkiri, banyak di antara kita yang pastinya mendambakan hidup lebih lama di dunia. Bukan sekadar hidup lebih lama, tapi bisa lebih lama menikmati kehidupan dengan kondisi tubuh yang sehat dan prima pula.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar memiliki tubuh sehat yang mungkin bisa membuat seseorang panjang umur. Di antaranya adalah menerapkan pola hidup sehat. Bukan hanya sehat fisik semata, tetapi mental juga.
Bicara soal gaya hidup sehat dan umur panjang, Hara Hachi Bu mungkin bisa kamu terapkan dalam keseharian. Sebelumnya, apakah kamu sudah tahu apa itu Hara Hachi Bu?
Hara Hachi Bu merupakan gaya hidup sehat yang diterapkan oleh penduduk di Negeri Sakura, Jepang. Hara Hachi Bu menjadi salah satu pola hidup sehat yang kerap kali dikaitkan dengan rahasia panjang umur.
Menukil dari laman Blue Zone, Hara Hachi Bu juga dapat didefinisikan sebagai pengingat untuk berhenti makan saat perut sudah 80 persen penuh. Prinsip ini menganjurkan untuk berhenti makan sebelum merasa benar-benar kenyang, dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang umur.
Praktik budaya pembatasan kalori dan makan dengan penuh kesadaran ini merupakan salah satu alasan mengapa penduduk di Okinawa, Jepang, memiliki persentase orang berusia lebih dari seratus tahun lebih tinggi daripada di tempat lain di dunia.
Mengutip dari laman Times of India, tnti dari Hara Hachi Bu adalah praktik makan dengan penuh kesadaran. Praktik ini melibatkan perhatian penuh pada pengalaman sensorik saat makan, menikmati setiap gigitan, dan menyadari perasaan kenyang.
Konsep ini mendorong individu untuk mendengarkan tubuh mereka dan mengenali sinyal lapar dan kenyang. Dengan memperhatikan isyarat ini, orang dapat mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan makanan.
Ada banyak manfaat dari menerapkan konsep Hara Hachi Bu dalam keseharian. Salah satu nya adalah manajemen berat badan yang efektif. Dengan menghindari makan berlebihan dan menjaga berat badan yang sehat, seseorang dapat mengurangi risiko masalah kesehatan terkait obesitas.
Makan hingga 80% kenyang memungkinkan pencernaan yang lebih baik. Makan berlebihan dapat membebani sistem pencernaan, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan potensi masalah kesehatan. Praktik ini dapat berkontribusi pada regulasi gula darah yang lebih baik karena mencegah lonjakan dan penurunan cepat yang terkait dengan asupan makanan yang berlebihan.