Saat ke Hong Kong tanggal 2-6 Februari lalu, saya berkesempatan mengunjungi Victoria Park diantar oleh beberapa kompasianers Hong Kong seperti mbak Ani, mbak Fera dan Mbak Endah.Saat di Jakarta, salah satu tempat yang harus saya kunjungi adalah Victoria Park. Kenapa demikian, karena saya penasaran sekali dengan kabar-kabar yang begitu seru tentang tempat tersebut. Bagaimana bentuknya dan seperti apa suasana disana. Akhirnya waktu yang dinanti itupun tiba. Selesai memberikan ceramah/training di Ho Tung School Causeway Bay, dengan berjalan kaki kami menuju Victoria Park. Mendekati Victoria Park sudah tampak padat dengan BMI yang menghabiskan waktu liburnya di hari Minggu. Mayoritas BMI Hong Kong yang saat ini berjumlah 170 ribu orang sebahagian besar ada di seputaran taman ini.
1330959626402850392
1330967455297478468
Perkembangan yang pesat dari jumlah BMI yang ada di Hong Kong menyebabkan lokasi Victoria Park tidak lagi cukup untuk menampung mereka semua. Sampai- sampai banyak dari mereka yang duduk-duduk ditangga penyeberangan atau di pinggir jalan d seputaran Victoria Park. Di situ duduk mereka berkumpul dan bercerita dengan orang-orang yang dikenal sambil membuka bekal makanan yang dibawa. Sebagian dari mereka ada yang menyerbu warung makan/resto khas Indonesia yang dipadati pengunjung pada hari libur. Ataupun pergi ke pengajian/seminar motivasi yang biasanya diadakan tiap hari Minggu. Ataupun ada yang hanya berdiri di jalan-jalan dekat Victoria Park untuk sekedar menyapa teman sebelum melanjutkan perjalanannya mengunjungi tempat lain di Hong Kong.13309622021746079908
1330963203468179716
Ada satu hal yang menarik pada kunjungan saya ke Victoria Park. Termyata selain untuk kumpul-kumpul melepas kepenatan kerja selama seminggu sebelumnya, tempat itu juga dijadikan ajang untuk menimba ilmu bagi sebagian orang. Ada yang belajar musik, tari dan perpustakaan jalan (membaca) dan lain sebagainya, Nah, yang menarik perhatian sekali karena tampak mencolok dibandingkan sekitarnya, adalah kursus rias pengantin/paes. Di tempat terbuka di seputaran Victoria Park, mereka saling belajar dengan kesediaan rekan-rekannya untuk menjadi 'model dadakan'. Tampak kesungguhan mereka melakukan hal itu sehingga hasilnya kerjanya tak kalah dengan perias pengantin yang ada di tanah air. Hasil kerja mereka bisa anda saksikan pada foto-foto dibawah ini.1330963347681988038
1330963388921383392
S1330963481686516308
Kiprah mereka ini akan berguna kiranya dan bisa dipakai sebagai bekal jika nanti kembali ke tanah air. Tentu harapannya tidak selamanya akan bekerja disana dan menjadi BMI seterusnya...semoga! Pulomas, 6 Maret 2012