Kasih,
Jadilah yang terakhir bagiku
Duduk bersama bergandeng tangan
Di atas sebuah panggung yang redup ditengah keheningan
Aku sendirian dan memandang sekitar
Mencari secercah cahaya yang kuharap mampu menjadi penerang
Agar aku tahu dimana aku berdiri saat ini
Juga agar kumengerti harus kemana aku melanjutkan derap langkah ini
Senyumanmu memberitahukanku
Akan sesuatu hal yang selalu ku cari
Kau adalah tempat yang tepat untukku
Jadi tunjukkan kemana seharusnya aku pergi
Senyumanmu yang memerangiku adalah sebuah keajaiban
Sapaan hangat di pagi hari merupakan suatu kejaiban dunia
Ya, keajaiban yang agaknya hanya aku yang empunyai
Percayakan saja padaku dan kasih ini akan kulindungi lebih dari apapun
Setelah berulang kali aku bertanya pada hati ini
Setelah berkali-kali pandangan kita saling bertemu
Pada akhirnya kini aku yakin
Bahwa saat yang paling bahagia adalah aku memilikimu
Jangan pergi kemanapun
Setelah tersandung dan jatuh berkali-kali
Kini akhirnya aku sampai di tempat dimana kau berada
Yang ku inginkan ialah berjalan bersamamu menuju masa depan
Kasih, hanya kaulah yang aku inginkan
Akhir yang bahagia
Kau pasti akan mendapatkannya
Jadilah cerita cinta terakhirku
Jadi kasih, jadilah yang terakhir untukku
Jika kau memperbolehkan aku bisa mencintaimu hingga akhir
Waktu akan berlalu, musim pun akan berganti
Namun hingga kini aku tetap akan percaya, kau dan aku satu, kekal selamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H