Setelah sekolah penulis menjadi sekolah penggerak, banyak hal yang berubah. Melalui beberapa pelatihan Inhouse Training (IHT) tentang kurikulum Merdeka, dan belajar mandiri melalui platform PMM, lambat tapi pasti para guru mulai memahami kurikulum Merdeka.
Prinsip-prinsip merdeka belajar dengan ciri utama guru harus memahami keadaan peserta didik mulai dipraktekkan di kelas, walau belum sempurna. Guru sebagai fasilitator sudah memetakan kebutuhan peserta didiknya.
Para guru pun terus belajar dan berdiskusi serta berkolaborasi dengan sesama rekan sejawat. Setiap hari Selasa , setelah siswa pulang, guru-guru berkumpul untuk mendapatkan informasi dari guru lainnya sebagai narasumber. Kegiatan ini diberi nama "Selasa Berbagi" Sebuah kegiatan yang amat bermantaat bagi semua guru.
Saat istirahat pun, beberapa guru masih asyik berdiskusi, membuka platform PMM, ataupun mengerjakan tugas lainnnya. Tidak hanya guru yang masih muda, guru yang sudah mau pensiun juga tetap semangat. Begitulah. Guru adalah pembelajar sepanjang hayat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H