Saat kita melakukan perjalanan, pasti banyak cerita dan hikmah yang bisa kita peroleh, dengan catatan...bersikap sedikit peka.
Kisah ini terjadi saat perjalanan saya menggunakan kereta Commuter Line (CL)
Memulai perjalanan dari Stasiun Poris (Tangerang), saya menaiki kereta CL tujuan akhir Stasiun Duri sebagai stasiun transit.
Ketika memasuki kereta, semua bangku sudah terisi, bahkan banyak penumpang yang berdiri.
Saya langsung mencari posisi, yang agak lega untuk berdiri. Seorang pemuda menawarkan bangkunya, namun saya melihat anak kecil dengan tas besar dipunggungnya.
Saya memanggil anak tersebut, untuk menempati bangku yang tersedia. Awalnya ia menolak, tapi setelah saya menarik tangannya dan dudukkan, ia tak bisa mengelak.
Setelahnya, seorang pemuda lainnya yang duduk disebelah anak tadi, berdiri mempersilahkan saya duduk. Sayapun duduk disebelah anak tersebut.
Seperti biasa, saya membuka percakapan. Saya tanya tujuannya, ternyata sama dengan tujuan saya yaitu ke Cikarang.
Karena libur sekolah, ia akan menginap di rumah kakaknya. Sebenarnya, ia berasal dari Indramayu, namun bersekolah di Tangerang, ikut seorang kakaknya yang lain.
Sebuah keluarga yang hebat, saling membantu untuk menyekolahkan seorang adik menggantikan kewajiban orang tua.