Lihat ke Halaman Asli

Menjijikkan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyesal saya menyambangi kantor kalian siang tadi , saya datang untuk maksud yang sangat baik , karena saya sangat tau artinya kepatuhan dalam menyelesaikan kewajiban kepada Negara tercinta ini. Saya hanya perlu sedikit penjelasan sebelum kami menyelesaikan seluruh kewajiban kantor kami , karena kami tau jumlah yang harus kami selesaikan agak tidak normal dan hampir tidak mendekati dengan perhitungan kami, terlalu tinggi dari biasanya sekalipun dasar perhitungannya hampir tidak ada yang significan untuk mempengaruhi kewajiban yg harus kami selesaikan.

Melihat cara berpakaian kalian yang tampak sangat religius , dan kata kata yang selalu menyelipkan kata2 surgawi , bahkan nampak photo yang dipajang dengan atribut penganut yang taat , tetapi ternyata itu hanya simbolis belaka , karena faktanya isi otak dan hatimu tidak lebih dari Iblis yang haus dengan keserakahan.... Munafik.

Berhenitlah berpura pura , sadarlah dengan cara kamu berpakaian yang sok religius.. kembalikan harkat martabat ketaatanmu dalam menganut kepercayaanmu , jangan berlindung dibalik pakaianmu hanya untuk kemunafikan , layanilah setiap mereka yang memenuhi kewajibannya dengan hati dan senyum yang tulus , agar setiap mereka yang datang kepadamu menjadi ibadah yang akan mendekatkanmu kepada Tuhan mu sesuai dengan atribut yang kau gunakan. Sadarlah bahwa kantor dimana kamu mengabdi sudah sangat buruk citranya dimata masyarakat , karena faktanya kalian selalu melakukan hal hal buruk dengan mempertontonkan kemunafikan tanpa rasa malu.

Sadarlah.. bahwa kami memenuhi kewajiban kami bukan kepada dirimu tetapi kepada kepentingan Negara , kepentingan yang lebih luas , dengan ketaatan kami memenuhi kewajiban kami , kami berharap Negara akan dapat berbuat banyak demi terselenggaranya kesejahteraan bersama , semoga tikus seperti kalian tidak akan terlahir di Generasi yang akan datang . Hentikanlah kemunafikan kalian dengan atribut atribut yang kalian pakai .

Menjijikkan melihat semua yang kalian pertontonkan , sudahi keserakahan kalian , layanilah setiap anak bangsa yang ingin berbuat sesuatu terhadap Negara ini sesuai kemampuannya....

Kutuliskan untuk semua sahabat ;   Bahwa siang hari kemarin , saya menyesal mengunjungi tempat yang seharusnya menjadi tempat pengabdian , ternyata menjadi tempat keserakahan dan kemunafikan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline