Lihat ke Halaman Asli

Wisnu Nugroho

TERVERIFIKASI

Untuk Mas Ibas

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

sayang mas ibas tidak bersuara sedikitpun saat kampanye besar-besaran dilakukan di stadion 10 nopember, surabaya. kalau mas ibas bersuara, juara satu pemilu legislatif 2009 ini pasti akan melihat peluh dan jerih payah pendukung yang dihadirkan persis di depan panggung yang diinjaknya. untuk datang ke stadion tempat bonek menanamkan kebanggaannya itu, para pendukung yang dihadirkan dari pacitan dan sekitarnya harus menempuh perjalanan lebih dari enam jam lamanya. dengan bus tentunya. meskipun semua kebutuhan dipenuhi, tidur di dalam bus pasti menyiksa. saya yakin, banyak dari para pendukung itu kurang tidur lantaran memang tidak bisa demi idola mereka. untuk hadir di stadion, mereka harus berangkat sehari sebelumnya. namun, karena melakukannya demi idola, kelelahan tidak masuk hitungan mereka. karena itu, saya memaklumi saja ketika banyak dari pendukung yang didatangkan itu hanya menyahut saja apa yang dikatakan juru kampanye di atas panggung yang tingginya di atas kepala mereka. untuk mereka yang telah bersusah payah meskipun mungkin dibayar untuknya, mas ibas seharusnya lebih banyak bersuara di senayan sana. apalagi, banyak dari antara mereka adalah anak muda yang terancam karena aturan yang dirancang mitranya di komisi satu drp-ri. sebagai juara seindonesia, mas ibas seharusnya paling lantang bersuara. namun, sampai sekarang, belum terdengar kata-katanya. apakah kebersamaan mas ibas dan pak tifatul selama menjadi pelengkap kampanye pak beye membuatnya sungkan bersuara? saya berharap tidak. karena, meskipun bersama-sama, tidak pernah saya melihat mas ibas dan pak tifatul saling bercakap-cakap juga. atas diamnya selama berada di senayan, saya berharap mas ibas sedang melakukan kajian bersama staf khususnya. tentu saja kajian itu akan dipakai untuk berbicara dengan pak tifatul yang menjadi pembantu bapaknya saat diundang datang ke komisi satu. kita tunggu saja. wakil rakyat terlebih komisi satu memang dihadirkan untuk mewakili kepentingan rakyat terkait dengan kebijakan kementrian komunikasi dan informatika di samping pertahanan, luar negeri, tni, dewan ketahanan nasional, badan intelijen negara, lembaga sandi negara, lembaga ketahanan nasional, lembaga kantor berita antara, dan komisi penyiaran indonesia. untuk mengingatkan bagaimana jerih payah dan kurang tidurnya pendukung yang membuat mas ibas juara seindonesia, saya bagikan fotonya kepada anda. maaf, saya lupa namanya. kalau anda kenal, silahkan memberi informasinya. saya yakin, kalau tanya ke mas ibas, dia tidak akan tahu juga. karena itu, saya berharap kepada anda. salam juara. [caption id="attachment_79494" align="alignnone" width="500" caption="meskipun lelah, pendukung mas ibas mengikut saja apa kata juru kampanyenya di stadion 10 nopember surabaya (2009.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_79495" align="alignnone" width="500" caption="pendukung mas ibas larut dalam irama musik dalam kampanye pak beye di stadion 10 nopember surabaya (2009."][/caption] [caption id="attachment_79498" align="alignnone" width="500" caption="dengan mata merah kurang tidur, pendukung mas ibas menatap pangung kampanye pak beye di stadion 10 nopember surabaya (2009.wisnunugroho)"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline