Lihat ke Halaman Asli

Wisnu Nugroho

TERVERIFIKASI

Untuk yang Kangen

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ya. untuk anda yang kangen. untuk anda yang tidak suka bahkan kerap mencibirnya memang tidak perlu melanjutkan membaca. buang-buang waktu, buang-buang uang untuk pulsa, dan buang-buang energi untuk cibiran anda berikutnya. ya. untuk anda yang kangen, saya bagikan beberapa foto yang moga-moga saja dapat mengobati rasa kangen anda. bukan foto istimewa. bahkan, untuk disebut sebagai foto biasa, mungkin para fotografer tidak sepakat memberi nilainya. meskipun demikian, saya tetap ingin berbagi dengan anda. ya, anda yang kangen dengan sosoknya. saya merasa, di tengah suwung-nya kepemimpinan di indonesia akhir-akhir ini, sosoknya sungguh dirindukan. setidaknya oleh saya. mungkin juga beberapa dari anda. pemerintah hasil pemilu dan hasil pilkada memang ada. namun, peran mereka seperti tidak ada. tidak bermaksud mengecilkan apa yang telah dengan susah payah pemerintah telah lakukan untuk meningkatakan rasa aman dan kesejahteraan. namun, apa yang terjadi akhir-akhir ini seperti menegaskan suwung-nya kepemimpinan. saya menduga saja, perhelatan piala dunia yang ditutup dengan acara nonton bareng hampir semua pejabat menjadi sebabnya. karena itu, setelah perhelatan piala dunia usai, saya berharap suwung-nya kepemimpinan yang seperti dibiarkan ini segera diisi. bukan oleh siapa-siapa, tetapi oleh mereka yang telah terpilih setelah dengan lantang berteriak-teriak dan berjanji akan menjadi pemimpin negeri. jika anda lupa, saya coba ingatkan. ada pemimpin yang sejak masa kampanye pemilu 2004 berjanji akan memimpin langsung negeri ini dalam memberantas korupsi. bersih-bersih korupsi juga dijanjikan akan dimulai dari istana. bagaimana saat ini dan apa hasilnya? anda bisa menilai sendiri. toh, anda sudah dewasa dan punya hak sebagai warga negara. salam kangen. [caption id="attachment_192877" align="alignnone" width="500" caption="pak kalla dengan senyum dan perasaan lega pulang ke kampung halamannya setelah tidak laku menjual ide dan programnya. (2009.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_192879" align="alignnone" width="500" caption="pak kalla dengan senyum menghampiri pak beye saat lebaran pertama di istana merdeka setelah slogan "bersama kita bisa" laku dijual. (2005.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_192883" align="alignnone" width="500" caption="pak kalla menghiasi dinding istana wapres. untuk siapa pun yang pernah tugas di istana, kehadiran pak kalla sungguh memberi warna berbeda. (2008.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_192884" align="alignnone" width="500" caption=""lebih cepat lebih baik", slogan jualan pak kalla yang tidak laku dalam pilpres 2009. (2009.wisnunugroho)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline