meskipun tumbuh menjadi remaja dan beranjak dewasa di jakarta, tidak ada kesan khusus di benak saya tentang hari kasih sayang. mungkin saya yang kurang gaul waktu remaja dan beranjak dewasa sehingga kesan itu tidak ada. atau mungkin juga karena jakarta tempat saya tumbuh masuk kategori jakarta coret kali ya? karena itu, ketika banyak orang ketika itu berbicara tentang hari kasih sayang, lidah ini jadi terasa kelu. kesan tentang hari kasih sayang justru saya dapat ketika berada di istana kepresidenan, jakarta. bukan. bukan karena saya mendapatkan pacar atau menemukan pasangan hidup saya di istana kepresidenan. di istana kepresidenan, saya dapat merasakan betapa sayangnya pak beye pada jabatannya. pada hari kasih sayang empat tahun lalu, situs resmi pak beye sebagai presiden diluncurkan. ya, 14 februari 2006. anda pasti sudah tahu semua nama situsnya. ya. www.presidensby.info. sore hari, di hari kasih sayang yang cerah, pak andi mallarangeng ketika itu memaparkan situs yang dimaksudkan sebagai panggung maya pak beye. sejumlah konsultan teknologi informasi dan komunikasi terlibat di dalam pembuatan situs ini. mereka antara lain mas budiono darsono, mas heru nugroho, mas made wiryawan, dan mas roy suryo. anda pasti tahu satu atau dua dari mereka. kalau tidak juga, sebaiknya pikir ulang pengetahuan anda tentang teknologi informasi dan komunikasi. kalau sampai tidak tahu mas roy terkait teknologi informasi, anda memang keterlaluan. untuk mas roy yang saat ini punya panggung di senayan karena popularitasnya di jogja berikut gelar kanjeng raden mas tumenggung dan mercedes-benz koleksinya, saya tidak ingin membahasnya. kalau anda tidak kenal juga, nanti saya sertakan fotonya di istana dengan gadget barunya untuk anda. kembali ke panggung maya yang dibangun pak beye karena sayang akan jabatannya di hari kasih sayang. dalam penjelasannya, pak andi mengatakan, situs presidensby.info dimaksudkan untuk memberi informasi langsung kepada masyarakat tentang kegiatan pak beye, bu ani, dan istana kepresidenan setiap saat, cepat, mudah, murah, dan akurat. akurat saya garis bawahi. dengan dasar akurasi ini, saya menoleh ke belakang. bukan kepada mas roy, tetapi kepada ajakan pak beye dalam rapat pimpinan tni di mabes tni di cilangkap, 25 januari lalu. pak beye ketika itu mengajak, "mari kita bawa memori kita ke akhir tahun 2008." tergugah dengan ajakan pak beye dan ingin mendasarkan memori pada informasi yang akurat, saya menengok situs pak beye yang dibangun untuk keakuratan itu. ada apa di akhir 2008? anda ingat kan akhir 2008? oleh banyak pihak, akhir 2008 disebut sebagai krisis yang bisa berdampak sistemik jika tidak diambil langkah-langkah seperti di lakukan saat pak beye ke amerika latin dan amerka serikat. bulan tepatnya adalah november 2008. sepanjang november 2008, di situs yang memajang informasi akurat itu, tidak saya temukan satu berita pun atau bahkan satu kata pun yang menyebut indonesia tengah berada dalam ancaman krisis apalagi yang berdampak sistemik. pak beye memang terus memantau kondisi tanah air sebelum berangkat ke amerika serikat. karena itu, saat transit di bandara narita, tokyo, pak beye berkomunikasi dengan pak kalla, pak boediono, dan mbak ani. tentang komunikasi untuk memantau kondisi di tanah air sebelum benar-benar ditinggalkan ke amerika itu, pak hatta mengatakan, "gubernur bi dari Jakarta melaporkan bahwa situasi perbankan baik". pak beye lantas ke amerika setelah mendapat laporan baiknya kondisi perbankan indonesia dari pak boediono. setelah kembali ke indonesia, di situs yang sama tidak saya dapati kondisi krisis pada november 2008 seperti dikatakan banyak pihak yang ketika itu justru mengatakan yang sebaliknya. atas ketidakkonsistenan ini, bisa saja saya yang keliru. atau bisa juga situs pak beye yang keliru. kalau situs pak beye yang keliru, untuk mengungkap keaslian dan menguji keakuratannya, bagaimana kalau mas roy kita minta membedahnya? bagaimana menurut anda? salam asli. [caption id="attachment_74444" align="alignnone" width="436" caption="mas roy dengan gadget barunya di istana untuk peluncuran situs resmi pak beye yang dibidaninya. asli, tanpa rekayasa. (2006.wisnunugroho)"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H