Lihat ke Halaman Asli

Wisnu Nugroho

TERVERIFIKASI

pak ical gerah

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_72361" align="alignleft" width="199" caption="pak ical gerah dan mengeluarkan kipas elektrik yang dibawanya saat mendampingi pak beye. (2006.wisnunugroho)"][/caption] gerah. ini yang saya tangkap dari berita belakangan ini tentang pak ical. sebelum anda semua merasa terkecoh, gerah yang saya maksud di ini adalah gerah dalam konteks jakarta bukan konteks jogja yang menjadi tempat saya bermain seli setiap hari. bagaimana tidak gerah. tengok saja apa yang dilakukan pak ical setelah merasa diancam atau terancam atas pernyataan banyak pihak tentang kejahatan pajak. puncaknya adalah pernyataan pak beye yang secara langsung memerintahkan aparat kepolisian untuk mengusut para penjahat pajak. seperti kita ketahui, sebelum pak beye membuat pernyataan, mbak ani dan sejumlah staf di departemen keuangan juga kerap mewacanakannya. pak ical menang tidak mengatakan secara verbal bahwa dia gerah. tapi, tengok apa yang dilakukannya dengan mengunjungi anggota fraksi golkar di dpr-ri. selain anggota fraksi golkar, hadir juga semua menteri dari partai golkar. lima tahun berinteraksi dengan pak ical di istana membuat saya sedikit mengenal karakternya. di bandingkan dengan pembantu pak beye lainnya, pak ical adalah pembantu yang paling pede. modal besar yang dimilikinya mungkin membuatnya tampil pede. sementara semua pembantu manut memakai mobil dinas pemberian negara, pak ical memakai lexus ke istana. tidak hanya itu. saat disebut sebagai orang terkaya di indonesia pada 2007 oleh majalah forbes, pak ical sedang ada di jimbaran, bali. pak ical menginap di resort yang harga kamar per malamnya lebih dari tujuh juta rupiah. mengagetkan buat saya yang berasal dari desa. di bali, pak ical tentu tidak membawa lexus penanda dirinya di istana. tidak juga camry jatah yang dipakainya. selama di bali, pak ical memakai sedan mercedes-benz hitam terbarunya. penampilannya tidak kalah dengan penampilan kepala negara yang meskipun memakai sedan mercedes-benz tetapi kerap mogok kalau kena hujan lebat di jakarta. tidak hanya soal tunggangan. karakter pak ical yang bebas merdeka atau mungkin terkesan seenaknya terlihat juga dari pilihan pakaiannya saat ke istana. sementara pakaian yang diharuskan batik, pak ical memakai tenun sutra. itu hanya misal saja. sementara semua pembantu yang datang ke istana dengan tergesa-gesa, pak ical kerap santai dan berjalan sambil bersiul-siul ria. karenanya, saat pak beye merotasi posisinya dari menko perekonomian menjadi menko kesra, pak ical santai-santai saja. pak ical malah bersyukur karena dengan jabatan barunya bisa lebih intens mengurusi berbagai usahanya. terbukti, meskipun menjadi menko kesra sejak akhir 2005, pak ical merangkak naik menjadi orang terkaya di indonesia. kutukan pada nomor polisi untuk jabatannya yaitu ri 13 dibalikkannya. saat memakai sedan ri 13, pak ical justru menjadi yang terkaya di indonesia. tidak tahu kalau anda mengartikan menjadi orang terkaya di indonesia itu adalah kutukan atau kesialan belaka. karakter pak ical yang bebas merdeka muncul lagi ketika pak beye berupaya melanjutkan pemerintahannya. sementara para menteri berharap dipakai lagi sebagai pembantu, pak ical dengan lantang mengatakan tidak ingin lagi menjadi pembantu. terbukti, dengan tidak menjadi pembantu dan kini fokus memimpin partai warisan orde baru, pak ical makin tampil karakternya. masih banyak sebenarnya kenangan akan pak ical yang bebas merdeka di istana atau selama tugasnya di sana. soal kunjungan pak ical ke pacitan mendampingi pak beye misalnya. saat kegerahan, dengan tenangnya, pak ical mengeluarkan kipas angin elektrik untuk diarahkan ke wajahnya yang penuh peluh dan perasaan menderita. lain kali kita sambung saja setelah soal ancaman pengusutan pajak ini dilaksanakan aparat kepolisian bersamaan dengan pengungkapan skandal bank century menjadi terang benderang. saya hanya ingin menutup postingan ini dengan karakter barunya yang saya baca di media soal ancam mengancam. "saya tidak pernah bisa mengancam, tapi jangan coba ancam saya." waduh, saya kok jadi merasa terancam ya membacanya? bagaimana pendapat anda? atau hanya saya saja yang paranoid mendengar pernyataannya. salam gerah. [caption id="attachment_72366" align="alignnone" width="500" caption="siapa bilang 13 itu sial? pandanglah lexus pak ical di istana yang membedakannya dengan semua pembantu pak beye lainnya. (2009.wisnunugroho)"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline