sekali lagi, apa yang saya dapati ini mungkin kebetulan belaka. sore tadi, berbekal agenda acara yang disebarkan lewat esemes, saya ke cikeas.
tidak ada acara penting sebenarnya. tetapi karena yang tidak penting itu membuat yang penting jadi penting, saya ke cikeas. hehehehe
acara di cikeas seperti di sebarkan lewat esemes adalah rakor, kependekan dari rapat koordinasi. yang membuat saya lantas tertarik datang adalah pemimpin rakornya yaitu bu ani.
peserta rakor adalah anggota solidaritas isteri-isteri kabinet indonesia bersatu (sikib). sebagai pendiri sikib pada 2004, bu ani merasa perlu mengkoordinasikan langkah dan kegiatan organisasi bentukannya melalui sebuah rapat.
untuk diketahui seperti pernah saya posting dalam tulisan tidak penting sebelumnya, sikib yang didirikan bu ani memiliki program dan tujuan seperti negara yaitu indonesia sejahtera. untuk mencapai tujuan itu, bu ani merincinya menjadi lima: indonesia pintar, indonesia sehat, indonesia hijau, indonesia kreatif, dan indonesia peduli.
lima program itu telah berjalan dengan wujud yang mungkin pernah anda dengar antara lain yaitu rumah pintar, mobil pintar, motor pintar, mobil sehat, motor sehat, dan sebagainya. program yang tentu saja padat biaya ini terus dapat berjalan karena banyak sponsornya. sponsor swasta dan yayasan lain mau terbuka memberi dana karena katanya hasilnya nyata. hmm, hasil yang mana saja ya kira-kira yang nyata?
nah, khusus untuk rakor sore tadi, selain kangen-kangenan karena telah lama tak saling jumpa, dibahas juga rencana merias desa cisarua, cikole, jawa barat menjadi desa sejahtera. bu ani sebagai penggagas akan meresmikannya didampingi anggota sikib lainnya.
soal dananya berapa dan dari mana saja asalnya tidak dipaparkan terbuka. yang dikatakan secara terbuka, tidak sulit mendapat sponsor untuk setiap program sikib yang diwujudkan.
sementara saya mengingat-ingat siapa saja sponsor program sikib, saya mendapati kebetulan yang saya kemukakan di awal tulisan.
kebetulan itu jumlahnya sembilan. dalam rakor, hadir sembilan isteri menteri. mereka adalah isteri pak widodo as, isteri pak hassan wirajuda, isteri pak anton apriyantono, isteri pakfreddy numberi, isteri pak maftuh basyuni, isteri pak jero wacik, isteri pak kusmayanto kadiman, isteri pak yusuf asyari, dan isteri pak m nuh.
saya lantas tersenyum karena mendapatinya secara kebetulan.