Lihat ke Halaman Asli

Wisnu Nugroho

TERVERIFIKASI

MMM (Membujuk Mbah Marijan)

Diperbarui: 26 Juni 2015   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

setelah ibu-ibu yang tangguh dengan sapu lidi dan caping menyapu jalan selepas hujan, pak kalla didampingi bu ida dan anggota rombongannya tiba di pabrik sido muncul, semarang, jawa tengah, kamis kemarin.

seperti setiap kali kunjungan kerjanya, kunjungan ke jawa tengah kali ini adalah kunjungan yang padat acara dan melelahkan juga. deklarasi pak kalla sebagai capres menambah padatnya acara kunjungan kerja dengan biaya negara.

pada kamis yang adalah hari libur itu, pak kalla sudah berada di tengah-tengah pedagang pasar johar semarang pukul 08.20. setelah dialog singkat tentang rencana renovasi pasar yang telah lebih dari 70 tahun usianya itu, pak kalla blusukan ke dalam pasar.

setelah itu pak kalla ke masjid agung kauman, ke kediaman kiai dimyati di kendal, menuju pekalongan ke kediaman habib lutfi, meresmikan rsud pekalongan. setelah itu kembali ke semarang ke pabrik sido muncul, ke pondok pesantren adainuriah bertemu kia dzikron abdullah, dan menutup dengan acara pelantikan tim suksesnya untuk wilayah jateng. pak kalla baru tiba di jakarta kembali pukul 23.00.

terbayang bagaimana padat dan lelahnya. namun, hal-hal seperti ini sudah biasa bagi pak kalla. meskipun sudah tua, kondisi fisiknya tetap terjaga. pak azyumardi azra yang lebih muda dan yang hampir selalu mendampinginya kerap keteteran mengikuti padatnya kegiatan pak kalla.

ditanya apa rahasianya, pak kalla kerap bilang ikhlas dan rileks saja sehingga beban yang mungkin telah ada tidak bertambah berat rasanya.

soal suasana rileks itu, terasa hampir di setiap kegiatan pak kalla. karena rileks, spontanitas pak kalla baik terjaga. suasana rileks itu makin sempurna saat mbah marijan menghampiri pak kalla di tengah-tengah peninjauan pengemasan tolak angin.

kedua orang tua ini saling menyapa dan tertawa seperti teman lama yang beberapa tahun sudah tidak berjumpa. tak ada protokoler ketat yang tidak disukai mbah marijan di sana.

namun, mempertemukan mbah marijan dengan pak kalla memang bukan perkara sederhana. keduanya memang pernah berjumpa sebelumnya di yogyakarta, 2007. meskipun demikian, pertemuan kedua bukan tanpa kendala.

saat pak kalla tiba, mbah marijan menghindar. kamera yang menyorot dan mengambil gambar dirinya dilarang dengan lambaian tangan tanda jangan. keadaan ini membuat staf pak kalla yang ingin mendapatkan gambar pak kalla dengan mbah marijan kebingungan.

dua operator lapangan pak kalla lantas turun tangan. dengan menggenggam harapan, mereka menghampiri mbah marijan. bujuk rayu diucapkan. tak berapa lama, mbah marijan mereka arahkan ke dalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline