Lihat ke Halaman Asli

Wisnu Nugroho

TERVERIFIKASI

2008, Tahun Biru Buat Pak Beye

Diperbarui: 26 Juni 2015   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_640" align="alignleft" width="300" caption="mobil dengan stiker blue energy di kantor gerakan indonesia bersatu yang dikelola heru lelono (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] tahun 2008 hampir berlalu. hanya tersisa tiga hari waktu kita untuk menunggu. sebuah jalan waktu yang tak satu pun dari kita bisa memintanya menunggu. waktu datang bagitu saja. bahkan, kerap menikam dari belakang ketika kita tengah asyik memandang hanya ke depan. untuk waktu yang akan segera berlalu, apa kenanganmu? bagi saya, waktu yang akan segera berlalu membawa kenangan biru. ya biru, muda atau tua seperti lambang partai demokrat. tahun 2008 yang disebut sebagai tahun politik oleh pak beye adalah tahun untuk berburu batik berwarna biru. batik warna biru hampir selalu menjadi batik wajib pak beye untuk acara-acara yang banyak dihadiri rakyat. terakhir, pak beye hadir dalam perayaan natal nasional di jesese dengan batik lengan panjang warna biru. saat datang ke jesese malam itu, pak beye disambut lantunan koor lagu rinduku padamu ciptaannya yang albumnya bersampul biru. album kedua yang diluncurkan tahun agustus 2008 berjudul majulah negeriku juga bersampul biru. biru dan biru. teduh dan membuat haru. meskipun warna favorit pak beye merah bata, sepanjang tahun 2008 ini, warna biru lebih kerap dikenakan dalam berbagai kesempatan. terlebih ketika harus hadir memberi pengarahan dan pembekalan di partai yang didirikannya tahun 2001. untuk sejumlah iklan pak beye yang dipasang di sejumlah media massa, warna biru juga mendominasi. terakhir adalah iklan hari ibu yang penuh dengan warna biru senada dengan tema lagu yang penuh haru bertutur soal kasih ibu. jauh sebelum masuk akhir tahun yang penuh haru karena iklan hari ibu, warna biru sudah muncul sejak desember tahun 2007. di bali, di tengah-tengah acara konferensi tingkat tinggi tentang perubahan iklim, warna biru telah mengantar pak beye memiliki optimisme tinggi di tengah melejitnya harga minyak mentah dunia saat itu. program itu namanya blue energy atau energi biru. niat awal, energi biru yang diupayakan oleh staf khusus pak beye bernama mas heru lelono akan ditampilkan kepada publik saat peringatan 100 tahun kebangkitan nasional di istora bung karno. momentumnya tepat mengingat saat itu harga minyak dunia sedang tinggi-tingginya dan pemerintah baru saja menaikkan harga bebeem bersubsidi. namun, banyak pihak kemudian menjadi malu karena harapannya terlalu tinggi terhadap energi biru. di tahun 2008, bersama mas heru, dibuat juga program benih padi supertoy heru lelono dua. seperti untuk proyekenergi biru, proyek benih padi supertoy heru lelono dua dibuat di tengah krisis harga pangan dunia. pak beye hadir dalam panen raya perdana di kampung halaman bu ani di purworejo, jawa tengah, april 2008. september 2008, bersamaan dengan ulang tahun pak beye ke 59, proyek kedua mas heru membuat pihak istana malu. mas heru dan penggagas proyek mas iswahyudi lantas menggelar keterangan pers di markas gerakan indonesia bersatu. semua kerugian petani karena menanam padi supertoy heru lelono dua akan diganti. selain menjadi tahun biru, tahun 2008 mungkin tepat menjadi tahunnya mas heru. itu salah satu kenangan saya tentang tahun 2008 yang akan segera berlalu. sebuah tahun yang biru. kenangan anda pasti berbeda dan itu tidak mengapa. selamat menyongsong tahun baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline