[caption id="attachment_933" align="alignleft" width="300" caption="pak sudi membisikan sesuatu kepada pak beye saat santai di taman istana (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] amat jarang mendengar langsung pernyataan Pak Beye terkait suatu isu. Karena amat jarangnya berbicara langsung, kerap sulit bagi publik memahami bagaimana sejatinya Pak Beye ini. Kerap yang sering muncul malah kepalsuan-kepalsuan yang terbungkus rapi. Namun, hari ke-28 puasa kemarin, Pak Beye membuka diri. maklum pemilu 2009 sudah mendekat. Dengan 21 pertanyaan yang telah disiapkan stafnya, Pak Beye memberi penjelasan termasuk keinginannya untuk kembali maju dalam pilpres 2009. Pak Beye berniat kembali maju menjadi capres 2009 lantaran masih memerlukan waktu untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan seperti dijanjikan sepanjang kampanye pilpres 2004. Agak aneh, gagal mewujudkan janji dalam lima tahun kok masih mencalonkan lagi? Tapi gak papa lah, toh banyak yang masih mengidolakan Pak Beye, utamanya ibu-ibu, terlebih setelah muka Pak Beye makin licin dan halus. Namun perlu hati-hati, muka licin dan halus Pak Beye terancam lantaran Pak Beye mengibaratkan pilpres 2009 sebagai bertinju dalam ring. Saat ini adalah masa persiapan bagi Pak Beye untuk segera naik ring dan membalas setiap pukulan yang dialamatkan ke muka licinnya. Selamat bertarung dan bertinju. semoga Daeng Ucu benar-benar bisa membantu! Piss...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H