[caption id="attachment_928" align="alignleft" width="292" caption="sedan audi baru di halaman parkir depan istana negara (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] "cogito ergo sum. aku berpikir (meragu), maka aku ada". begitu rene descartes mengemukakan keberadaannya. tapi itu ribuan tahun lalu ketika kegilaan akan daya nalar menjadi kegandrungan setiap orang yang ingin diakui keberadaannya. untuk saat ini, seperti telah dikemukakan banyak pemikir dan juga pemikir yang bisa menjadi penikmat, "aku mengkonsumsi maka aku ada". tak heran barang-barang konsumsi pengusung citra tertentu menjadi ekspresi kepanjangan identitas diri. apa yang aku konsumsi adalah adanya aku atau sebagaian besar dari adanya aku. tak heran barang-barang bermerek pengusung citra-citra tertentu dan ekslusif menjadi buruan untuk kepentingan sebuah eksistensi atau keberadaan. sebut saja mulai dari rumah atau apartemen, mobil, sepatu, pakaian, jam, kaca mata, dompet, atau tas jinjing yang kerap tidak ada isinya. di istana kepresidenan jakarta, eksistensi diri atau setidaknya citra diri para tamu tetapnya kerap ditunjukkan dengan mobil yang dipakaianya, tidak peduli siapa yang membelikannya. karena itu, untuk acara-acara istimewa, mobil-mobil yang biasa terlihat di showroom berjajar rapi di halaman parkir istana. sungguh makmur negara kita sebenarnya meskipun semua itu merek dari luar negeri sana. bandingikan misalnya dengan pejabat india atau tidak jauh-jauh pejabat negara tetanga kita malaysia. orang terkaya di indonesia versi majalah forbes aburizal bakrie menjadi salah satu pelakunya. di setiap acara berbeda, mobil yang dipakainya juga berbeda-beda. mungkin mobil-mobil itu perlu dipanasi sehingga perlu jgua sesekali dipakai untuk pergi. mobil-mobil ical antara lain camry jatah sebagai menteri, alphard, lexus, dan mercedes benz terbaru. menteri lain juga tidak mau ketinggalan. koleksi mobil itu sempat muncul bersamaan ketika jakarta diterjang banjir, awal februari 2008. mobil-mobil jangkung ber-cc besar terkumpul di istana yang sedang menggelar rapat lantaran dikepung banjir. kegemaran akan mobil ternyata juga terlihat dari putra bungsu pak beye, edhie baskoro yudhoyono alias ibaz. lulusan universitas australia dan singapura yang belum sempat bekerja profesional ini saat ini aktif di partai politik yang didirikan pak beye dan saat ini diketuai pakdenya hadi utomo. saat ini, ibaz merintis karir politik menjadi calon anggota legislatif dari daerah pemilihan jatim vii dimana pacitan masuk dalam salah satu cakupan daerahnya. setidaknya, ada tiga mobil yang ditumpangi ibaz berganti-gantian tergantung acara yang hendak dihadiri. mobil itu antara lain dari toyota alphard, chevrolet, dan audi. tentu saja semua mobil itu model terbaru. saya mengonsumsi maka saya ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H