Sejak kecil, saya diajarkan untuk selalu memperhatikan kerapian pakaian. Meski pakaian yang dipakai belum kotor, tetap harus ganti kalau sudah kusut. Pakaian yang sudah dipakai, harus digantung dengan benar. Apalagi bila seragam sekolah. Ibu selalu menyeterika seragam sekolah. Seringkali seragam sekolah lupa disetrika. Pagi sebelum berangkat sekolah wajib disetrika dulu. Kini saya sudah kuliah tingkat akhir. Saya kuliah di Universitas Negeri Malang. SJurusan yang saya ambil adalah Pendidikan. Setiap hari dalam berkuliah wajib berpenampilan rapi dan bersih. Penampilan yang kurang rapi akan langsung ditegur bapak ibu dosen yang mengajar.
Sewaktu kuliah seringkali mengharuskan saya indekos. Untuk tetap berpenampilan rapi dan bersih, saya selalu memakai jasa Laundry. Jasa laundry memang menjadikan pakaian rapi, bersih dan wangi. Setiap mengambil Laundry pakaian selalu teringat pakaian yang disetrika ibu. Suatu saat tempat kos jauh dari jasa Laundry. Akhirnya mencuci dan menyeterika pakaian sendiri. Tetapi hasil dari mencuci dan menyeterika sendiri selalu mengecewakan.
Saat menyeterika, pakaian sulit sekali licin. Bau deterjen dan Softener terasa hilang tidak berbekas. Akhirnya penampilan jadi kurang maksimal,Warna pakaian terlihat sedikit pudar .Pakaian terlihat cepat kusut dan menimbulkan bau tidak sedap. Bau tidak sedap yang timbul seperti bau pakaian yang terkena hujan dan belum kering. Padahal pakaian sudah kering.
Rasa penasaran mulai muncul. Sewaktu pulang kampung belajar menyetrika pakaian lagi ke ibu. Ternyata rahasia ibu adalah dengan memakai Kispray. Ibu mengatakan tidak pernah menyeterika tanpa menggunakan Kispray. Semua jenis pakaian yang disetrika selalu disemprot dengan Kispray. Kispray membuat pakaian menjadi anti kuman. Setelah mengetahui cara ibu menyeterika membeli Kispray di toko terdekat.
Tahukah anda bahwa keringat manusia tidak berbau? keringat berbau karena adanya kuman dan bakteri di permukaan kulit. Begitu pula dengan pakaian. Proses mencuci, menyeterika dan menyimpan pakaian, tanpa disadari akan ada kuman yang menempel. Pakaian yang belum dipakai pasti akan berbau dengan sendirinya. Karena itulah dibutuhkan Kispray sebagai anti Kuman. Pakaian yang telah disetrika tentu akan terbebas dari kuman. Saat dipakaipun tentu juga akan wangi.
Ibu selalu memperhatikan kerapian pakaian tentu bukan tanpa alasan. Kerapian merupakan suatu hal yang perlu dijaga. Sebagai bagian dari penampilan, kerapian adalah kunci kepercayaan diri seseorang. Budaya orang timur dan barat sama dalam hal kerapian. Kerapian menjadi hal yang penting dalam berkarir. Seseorang yang rapi lebih dihargai daripada orang yang berpenampilan berantakan. Dalam teori Bloom kerapian merupakan salah satu aspek afektif seseorang . Semakin seseorang berpenampilan rapi maka semakin bagus pula aspek afektinya.
Pendidikan di Indonesia selalu berhubungan dengan kerapian. Semua rapor dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah selalu terdapat peilaian kerapian. Pada kurikulum 2013, kerapian dimasukkan kedalam penilaian afektif siswa. Pemerintah dalam pendidikan secara tegas memperhatikan kerapian siswa dalam belajar di sekolah.
Dunia industri memang telah lebih dulu menggunakan kerapian sebagai salah satu aspek kerapian dalam penilain pekerja. Dahulu VOC, perserikatan dagang asal Belanda yang menjajah Indonesia selama kurang lebih 350 tahun ini juga memperhatikan kerapian. Kaum Pribumi yang bekerja untuk VOC haru berpakaian rapi. Hal tersebut dapat dilihat dari foto-foto bukti sejarah.
Kini setiap industi akan selalu memperhatikan kerapian karyawan. Kerapian tersebut tidak hanya untuk karyawan semata, tetapi juga bagi industri. Industri dengan karyawan yang rapi akan memenuhi persyaratan global untuk standarisasi manajemen kualitas dan mutu.
Berdasarkan hal yang telah dibahas, Kesuksesan dapat diraih dengan percaya diri. Percaya diri dapat ditimbulkan dengan kerapian dalam berpakaian. Kerapian pakaian dapat tercipta dengan mudah menggunakan Kispray.