Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Universitas Bung Karno dalam Top Innovillage 2021 untuk Kawan Disabilitas (KUBEPENDA)

Diperbarui: 23 November 2021   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TIM 47 KUBEPENDA/dokpri

Sekelompok Mahasiswa Universitas Bung Karno, Fakultas Ilmu Komputer, Prodi Sistem Komputer yang terdiri dari Alfian Hafiz sebagai ketua tim, Veranika Indriswira, Wisnu Hadi Perdana sebagai anggota dibawah bimbingan bapak Alexius Ulan Bani, S.T., M.Kom lolos dalam TOP INNOVILLAGE 2021.

INNOVILLAGE hadir sebagai kompetisi sociopreneurship di bidang teknologi digital melalui kolaborasi PT.Telkom Indonesia bersama Perguruan Tinggi dalam hal ini Telkom University, dengan mewadahi Perguruan Tinggi se-Indonesia dalam menggugah mahasiswa/i yang sedang di berada kampung halaman (selama pandemi Covid-19) untuk ikut terlibat langsung membantu memberikan solusi terhadap problem-problem sosial masyarakat desa mereka melalui inovasi-inovasi digital aplikatif yang dengan memiliki keterkaitan mengenai Sustainable Development Goals (SDGs) sehingga tercipta kemanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi yang terukur. Terutama dalam penanganan Pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan Pemerintah Pusat atau Pemerintah daerah masing-masing.

Pengumuman TOP INNOVILLAGE 120 yang diumumkan melalui aplikasi virtual Zoom Meeting dan website https://bit.ly/SKPenetapanTop120Innovillage2021. Total proposal yang masuk dalam event ini berjumlah 482 dari 31 provinsi dan 67 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan tim yang lolos TOP 120 berhak mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. (6/10/2021).

“INNOVILLAGE adalah kegiatan yang luar biasa,sejatinya saya orang yang suka menjadikan diri saya bagian dari tim dalam agenda social, dalam kegiatan ini saya dan tim dapat merealisasikan sociopreneurship dengan komunitas bersama usaha penyandang disabilitas KUBEPENDA dengan tema Pelatihan Digital Marketing Komunitas Usaha Bersama Penyandang Disabilitas (KUBEPENDA), ” terang Alfian Hafiz.

Foto Penyuluhan Materi Digital Marketing/dokpri

Foto Bersama Ketua KUBEPENDA/dokpri

“Kawan disabilitas khususnya kubependa masih menggunakan pemasaran produk secaran konfensional mengandalkan radius 3 kilo meter dari tempat jualan mereka.kami berharap dalam kegiatan digital marketing dengan kubependa yang di danai oleh innovillage dapat membantu jangkauan pemasaran produk pada era pandemi covid 19,” harap Alfian Hafiz.

“Terimakasih saya ucapkan kepada PT.Telkom yang sudah memfasilitasi Program INNOVILLAGE 2021 dan  juga mahasiswa Universitas Bung Karno yang sudah memberi pelatihan kepada KUBEPENDA, pelatihan digital marketing yang sangat manfaat sekali buat usaha kami,” kata Ibu Paini selaku ketua KUBEPENDA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline