Dewasa ini banyak orang tua yang lebih menginginkan anaknya mendapatkan nilai yang besar dari pada meningkatkan tingkat kekreativitasan anak. Banyak orang tua yang sudah menyuruh anak nya ikut bimbingan belajar sejak usia 5 tahun. Padahal pada kisaran usia tersebut adalah masanya anak-anak untuk bermain menikmati masa kecilnya. banyak orang tua yang terlalu bernafsu sehingga malah merusak pola belajar mereka. Sebagai seorang calon guru dan mahasiswa sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan surya (STKIP Surya) saya coba memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam memikirkan pendidikan anaknya..
1. JANGAN AJAR KAN ANAK MENGHITUNG SEBELUM BERUSIA 7 TAHUN
Banyak orang tua yang bangga kalau anaknya sudah dapat membaca pada saat berumur di bawah 7 tahun. Tapi tahu kah anda, bahwa hal tersebut justru akan membuat otak anak menjadi tidak berkembang dan malah justru mematikan kreativitas anak. Anak pada usi di bawah tujuh tahun seharusnya lebih di arahkan pada permainan-permainan yang dapat melatih kreativitas anak dari pada harus memaksakan otaknya memikirkan sesuatu yang abstrak
2. JANGAN PAKSA ANAK UNTUK MENGIKUTI KEHENDAK ANDA
Banyak orang tua yang menginginkan anak nya menjadi seorang dokter, pengusaha, atau seorang pemain sepak bola. Orang tua tidak pernah memikirkan apa yang sebenarnya bakat yang dimiliki oleh sang anak. Biarkan anak mengembangkan bakatnya, karena apabila bakat tersebut terus di asah maka akan membuat anak menjadi seseorang yang hebat.
Nah seandainya semua orang tua dapat memahami hal tersebut maka akan berdampak positif bagi si anak pada masa dewasa karena anak akan menjadi orang yang lebih dewasa. Akan tetapi bagi anak yang dari masa kecilnya sudah di cecari dengan berbagai macam pelajaran maka pada saat dewasa anak tsb tdk akan menjadi anak yang kreatif dan akan lebih bersikap ke kanak-kanakan..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H