Lihat ke Halaman Asli

wisnu bimantoro

Mahasiswa IPB University

Tren Skincare dan Kehalalannya: antara Kecantikan dan Ketaatan Agama

Diperbarui: 17 Maret 2024   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/photo/person-holding-serum-bottle-3762882/

Berpenampilan menarik dan tampil percaya diri dengan kulit bersih dan glowing tentunya menjadi keinginan semua orang. Salah satu cara untuk mendapatkan hal tersebut adalah dengan rutin menggunakan skincare yang mudah ditemui dan banyak terjual di pasar luas, mulai dari minimarket terdekat, swalayan, hingga online shop yang menjadi tempat pembelian paling diminati oleh konsumen.

Industri perawatan kulit atau lebih di kenal sebagai skincare telah menjadi salah satu pasar yang berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Merujuk data dari Statista, total pendapatan yang didapatkan dari pasar skincare di Indonesia mencapai angka US$7,23 miliar atau setara Rp 111,83 triliun pada tahun 2022 dan diperkirakan akan tumbuh pesat setiap tahun sebesar 5,81%.

Hal ini terjadi tentu bukan tanpa alasan, Masyarakat sekarang semakin sadar akan pentingnya perawatan kulit untuk dirinya, masyarakat tidak hanya mencari produk yang cocok dengan kondisi tubuhnya, tetapi juga memilih produk skincare yang aman dan sesuai dengan kepercayaan agama mereka. Di negara yang mayoritas penduduknya muslim seperti Indonesia, salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah kehalalan produk skincare yang digunakan.

Bagi konsumen muslim, status label halal masuk ke dalam salah satu indikator utama dalam dalam pemilihan produk skincare yang akan digunakan. Pada artikel ini, akan dibahas tentang pentingnya kehalalan skincare, tantangan yang dihadapi, serta pandangan agama terkait penggunaan produk-produk tersebut.


Pentingnya Kehalalan Skincare

Mengapa kehalalan skincare perlu diperhatikan? Bagi seorang muslim, dalam aturan agama tentunya diwajibkan kepada setiap muslim untuk menggunakan segala macam produk yang memiliki kehalalan yang jelas. Produk skincare tidak hanya digunakan untuk tujuan kecantikan, tetapi juga untuk kesehatan dan perawatan kulit. Produk yang sudah dilabeli dengan logo halal dari MUI tentunya telah lulus  serangkaian proses pemeriksaan halal yang berlandaskan pada fatwa yang telah ditetapkan.

Tantangan dalam Memastikan Kehalalan

Untuk menentukan produk skincare yang akan digunakan, sebagai konsumen biasa kita perlu memperhatikanlogo halal yang ada pada kemasan produknya. Zaman sekarang, masih ada oknum penjualan yang memainkan logo halal karena proses sertifikasi produk skincare tidak mudah didapatkan, sehingga kita sebagai konsumen perlu lebih berhati-hati lagi dalam memilih produk skincare yang akan digunakan. Jika masih ada keraguan saat membelinya, kita bisa memeriksa keaslian logo halal dengan mengunjungi situs https://halalmui.org/

Pandangan Agama tentang Penggunaan Skincare

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline