Lihat ke Halaman Asli

Catatan Kajian Ustadz Aunur Rofiq-Penyebab Jatuh Pada Kebid’ahan

Diperbarui: 10 Desember 2015   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berikut ini catatan kajian rutin tiap Kamis ba’da Magrib di Masjid Mujahidin Perak Surabaya yang diisi oleh Ustadz Aunur Rofiq dari Al-Furqon Gresik. Pada pertemuan Kamis 14 Safar 1437 / 26 November 2015 ini melanjutkan bab Bid’ah, yaitu mengenai penyebab jatuh pada kebid’ahan.

Untuk mendengar rekamannya bisa langsung ke website AyoDakwah.com. (Apa itu AyoDakwah.com?)

Selamat menyimak catatan di bawah ini.

***

  • Pada pertemuan yang lalu telah dibahas bahwa bid’ah adalah sesuatu yang baru. Ada dua macam:
    1. Dalam perkara dunia, asalnya adalah halal selama tidak ada dalil yang melarang dan tidak menimbulkan mudhorot.
    2. Dalam urusan akidah dan agama, semuanya haram.
  • Bid’ah muncul dan menyebar luas setelah wafatnya sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu anhu, yang dibunuh oleh orang munafik.
  • Setelah wafatnya Utsman bin Affan radhiyallahu anhu muncullah berbagai macam kesesatan:
    1. Murji’ah yang mengatakan bahwa iman itu hanya keyakinan, terpisah dengan amalan.
    2. Qodariyah, yang mengingkari takdir.
    3. Syiah yang mengkultuskan Ali radhiyallahu anhu
    4. Khowarij yang mengkafirkan Ali radhiyallahu anhu
  • Mengapa sebelum Utsman bin Affan radhiyallahu anhu wafat tidak ada bid’ah? Karena mereka memiliki prinsip yang sama.
  • Lihat Quran surat Al An’am ayat 153:

“dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa”.

  • Jalan yang haq itu cuma satu. Ikuti jalan yang satu itu. Jangan ikuti jalan yang lain.
  • Kenapa Allah tidak membuat satu jalan saja? Kenapa harus ada banyak pilihan jalan? Yaitu untuk menguji kita.
  • Kenapa harus mengikuti jalan yang satu itu? Agar tidak terpecah belah.
  • Membaca Quran saja tidak cukup. Tapi harus mengamalkannya.
  • Penyebab jatuhnya manusia pada bid’ah, antara lain:
    1. Bodoh dan tidak tahu hukum Islam tapi tidak mau menuntut ilmu

Bisa jadi belum tahu, namun bisa juga tidak mau menerima kebenaran. Tidak mau menuntut ilmu.

Kebenaran itu diperoleh dengan belajar. Agar penyakit bid’ah hilang, resepnya dengan menuntut ilmu.

Orang yang tidak tahu ilmu, kalau ngomong fatwanya ngawur!

  1. Mengikuti hawa nafsu

Orang yang seperti ini tahu ilmunya, tapi menolak ilmu itu. Justru orang seperti ini yang paling bahaya. Orang seperti ini biasanya mengajak manusia untuk jauh dari yang haq.

Dalil mengenai orang yang mengikuti hawa nafsunya adalah Al Qashash ayat 50.

“Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu), ketahuilah mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya tanpa mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun? Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline