Lihat ke Halaman Asli

Potensi Media Sosial

Diperbarui: 1 Mei 2021   01:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Disini saya Wisnu Nugroho Pamungkas(1900030354) Universitas Ahmad Dahlan

Saya akan menjelaskan beberapa media-media yang saya gunkanan dan menjadi potensi untuk kedepan nya

Kini kita tahu sekarang internet telah di gunakan oleh hampir semua manusia, Internet memiliki jangkaun yang sangat luas dan dapat berinteraksi dari belahan dunia. Internet juga sebagai kebutuhan utuma setiap orang. Sejarah perkembangan internet berawal dari tahun 1969 pada saat itu internet hanyalah sebuah jaringan komputer yang dibuat oleh ARPA. ARPA merupakan bagian dari departemen pertahanan amerika serikat.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan fungsi dan tujuan internet tidak hanya diperuntukkan untuk keperluan edukasi dan komersial, melainkan dikembangkan lebih lanjut untuk fungsi komunikasi yang disebut dengan media sosial. Media sosial adalahsebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas dasar teknologi Web 2.0 dan mendukung penciptaan serta pertukaran usergenerated content, juga memungkinkan penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi dalam komunikasi dan

dikemas dalam bentuk yang beragam, baik blog, jejaring sosial, forum, wiki dan lain-lain (Kaplan & Haenlein, 2010).

Ada pula pengguna internet di segala dunia sudah menggapai angka 31, 7 miliyar serta dari tahun ke tahun jumlah pengguna internet berkembang sampai 7, 6 persen. Sebaliknya buat pengguna media sosial sendiri menggapai angka 2, 2 miliyar dengan pengguna mobile menggapai 3, 7 miliyar. Perihal ini yang jadi fokus utama dalam penerapan riset ini merupakan tumbuh pesatnya jumlah pengguna internet utamanya media sosial yang bagi Kemenkominfo Republik Indonesia, di Indonesia sendiri 80 persen di antara lain terdiri dari anak muda 15- 19 tahun. Sebaliknya pada realitasnya, anak muda memakai internet tidak cuma buat kebutuhan bimbingan saja, melainkan dipergunakan pula buat hiburan, belanja, media sosial serta lain sebagainya( Noviandari, 2015).

Pengguna

internet di segala dunia berkisar 200 juta, 67 juta antara lain terletak di Amerika Serikat, internet di Indonesia berlipat 2 kali tiap 100 hari"( Rhenald, 2000). Dari rujukan tersebut pemakaian internet buat aplikasi strategi bisnis di Indonesia peluangnya lumayan besar, tetapi banyak orang tidak menyadari, sebab pemain bisnis di Indonesia masih banyak golongan tua. Bagi Rhenald" Pasar internet merupakan pasar orang muda, bukan orang tua." Dugaan Rhenald bersumber pada amatan saja" Pengguna internet di Indonesia dekat 70% berumur 20- an, dekat 25% umur 30- 42an, sisanya umur di atas itu. Sebaliknya pemain- pemain utama bisnis berumur 45- an ke atas. Mereka merupakan generasi yang terlambat bersentuhan dengan internet, apalagi dengan komputerpun mereka terlambat"( Rhenald: 1999: 23). Buat menguatkan amatan Rhenald bisa dilihat pada Foto 1, 91% pengguna internet berpendidikan SLA ke atas dengan persentase pengguna SLA yang paling banyak, ialah: 46%.

Tempat pengakses internet di Indonesia mayoritas dari kantor( 52%), warnet( 26%), sekolah/ kampus( 19%), serta persentase yang lain bisa dilihat pada Foto 2. Internet di Indonesia lebih banyak dipakai buat sarana e- mail, ialah sebanyak: 42%, persentase kegiatan di internet yang lain bisa dilihat pada Foto 3. Pemakaian internet di Indonesia digunakan buat keperluan bisnis sebesar: 43%, sebaliknya keperluan individu sebanyak: 32%( Nielsen, 1999).

Saat ini kemampuan media- meidia sangat berkmbang pesat dalam

dunia bisnis salah satu nya media instagram yang kerap keri dijadikan tempat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline