Semarang (10/2). Masa pandemi ini banyak sekali virus-virus bertebaran selain virus Corona. Kasus virus Corona yang pertama kali menyerang China di Kota Wuhan dan saat ini melansir data dari Worldometers, hingga 8 Februari 2021 pagi, tercatat 107.010.030 kasus Covid-19 tersebar di 221 negara dengan jumlah korban meninggal dunia 2.336.260 jiwa. Untuk itu, pemerintah berupaya menerapkan protokol kesehatan di berbagai lapisan masyarakat. Seorang mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro mencoba membuat Handsanitizer Touchless. Banyak yang mengira Handsanitizer ini mahal, akan tetapi untuk pembuatannya terbilang cukup murah dan mudah.
Foto: Dokumentasi Pribadi
Alat dan bahan yang dibutuhkan tidaklah banyak, hanya membutuhkan solder, sensor IR Proximity, servo, baterai holder/adaptor, Arduino uno serta botol untuk tempat hansanitizer. “Semoga alat ini dapat berguna bagi jamaah masjid almuhajirin bima ini serta saya mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa kkn undip” ucap Bapak Iwan Setiawan pada saat setelah melakukan penyerahan alat tersebut ke Masjid Al-muhajirin Bima Kalingga. Alat Handsanitizer Touchless ini diserahkan ke Masjid Al-muhajirin Bima, dengan tujuan agar dapat berguna bagi jamaah masjid yang sednag menjalankan ibadah sholat di masjid..Penulis : Wisnu Puji Rahayu – 21060117120050 – Teknik Elektro – KKN Tim I UNDIP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H