Lihat ke Halaman Asli

Kinerja BPH MIGAS Selalu Merosot Lebih Baik : Bubarkan!

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca demokrasi, masih banyak hal-hal yang masih jauh dari terealisasi. Justru permasalahan yang lebih peluk terjadi secara silih berganti bagaikan gemlombang yang tidak ada putus-putusnya.Salah satu permasalah pelik yang terjadi di Negeri kita Indonesia Raya yang kita cintai adalah Korupsi. Korupsi telah menjadi sebuah masalah yang sangat sulit diselesaikan, karena telah mengakar dan membatu di dalam jantung bangsa ini.

Berbagai Modus operandi yang digunakan oleh para koruptoruntuk merampok negeri ini bahkan telah tersistem dan sangat kompleks, karena telah melibatkan para pejabat tinggi yang berwenang.

Terkait Arta Meris Simbolon selaku pemilik Perusahaan Parna Raya Grup diduga terlibat dalam kasus suap yang melibatkan Rubi Rubbiandini dalam Oprasi OTT KPK beberapa bulan yang lalu. Hal ini mengidentifikasikan bahwasanya korupsi di sektor Migas telah sangat Memprihatinkan.

PT.Surya Parna Niaga selaku anak perusahan Parna Raya Group ternyata menyisakan permasalahan distribusi BBM bagi rakyat kecil khususnya untuk para nelayan-nelayan kecil yang bermukim di pesisir Negara ini. Oleh karena itu Aliansi Mahasiswa dan Pemudauntuk Keadilan Rakyat (AMALAN RAKYAT) dalam aksi yang dilakukan beberapa hari lalu mendesak KPK untuk segera memeriksa dan mengungkap persoalan pelik ini, selain itu pula mendesak agar mengusut ketua dan anggita BPH MIGAS yang terindikasi terlibat dalam problem ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline