Lihat ke Halaman Asli

Bromo, You're the 1st My Destiny on Backpacking

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

judul aja dah kaya gitu...ya isinya musti sama doong!! ya...setelah ngarep2 keinginan saya tercapai juga untuk backpackeran juga. Ga nyangka, bisa juga.hhee.. Impian-impian belaka yang dulunya ingin pergi ke suatu tempat dan untuk pertama kalinya saya bisa!! Memang susah untuk mengiya-kan backpacker-an ke Bromo awalnya, maklum orang sibuk. seminggu sebelum keberangkatan ke Bromo, saya ragu karena saya takut jadwal-jadwal semua kegiatan saya ada yang dadakan dan saya benci kalau yang mendadak, makanya saya bilang ke seorang teman yang menjanjikan bahwa lihat nanti atau berkata Insya Allah. Memang benar saja apa yang saya rasakan, sebelum hari keberangkatan H-1 saya mendapat sms dari sebuah organisasi untuk diadakan rapat dengan BPO(Badan Pengawas Organisasi) gitu..Otomatis saya malah tambah bingung, lalu saya bilang ke teman saya dan mengatakan bahwa saya tidak bisa ikut ke Bromo, antara bibir dan hati berbeda tujuan sih...maklum rasa ingin pergi ke Bromo lebih kuat ketimbang rapat yang dadakan. Namun, setelah pikir panjang saya tidak ikut untuk datang rapat karena janji ke Bromo lebih dulu, ya walau disampingkan mayoritas saya untuk berorganisasi tapi sekali-kali tak apalah..(jangan ditiru ya....). hari H menjelang keberangkatan saya bersiap-siap walaupun saya gak suka yang dadakan kalau untuk persiapan atau packing barang-barang saya suka yang mendadak, karena tau yang mau dibawa apa saja untuk kesana. Lalu mencari teman untuk mengantarkan ke stasiun Lempuyangan, karena posisi saya pada waktu itu berada di Jogja dan kereta tujuannya pun ada. Setelah semuanya fix, jam 7 saya naik kereta ekonomi 'Sri Tanjung' jurusan jogja-banyuwangi dan alhamdulillah dapet tempat duduk. Layaknya orang yang backpacker-an saya dan 3 orang teman saya membawa tas ransel yang besar-besar tapi jika dibandingkan dengan temen-teman saya yang lain saya yang paling kecil, selain itu seperti orang yang tidak niat untuk pergi jauh saya juga mengenakan celana jeans yang sudah robek-robek dan sendal jepit (maklum ya maklum). Dalam perjalanan di dalam kereta saya ngobrol-ngobrol dengan teman-teman dengan topik yang 'nglantur' sampai terkulas lemas dan akhirnya tertidur di kereta. Kereta ekonomi yang membawa kami akhirnya sampai ditujuan akhir kami yaitu stasiun Probolinggo dan datang pada pukul 17.00. Kami mengambil istirahat sejenak dan numpang untuk beribadah dulu di mushola kecil dekat stasiun. Setelah semuanya sudah kembali normal dengan tubuh yang sedikit agak enakan daripada di kereta tadi, kami pun cabut untuk ke tujuan kami, yaitu Bromo. Dari stasiun kami berempat dan nambah satu teman lagi yang sudah standby dari Probolinggo menuju terminal Probolinggo untuk mencari angkutan menuju Bromo dan tepatnya menuju homestay di Cemara Lawang. Setelah sampai di Terminal kami pun langsung mencari angkutan yang menuju ke Bromo, namun karena wisatawan yang ke Bromo hanya sedikit dan waktu pada saat kami sampai di terminal pukul 19.00 jadi hanya kami berlima dan sambil tanya-tanya ke angkutan yang ke Bromo itu. Hampir setengah jam kami di terminal setelah dapat satu mobil yang mau ditumpangi kami namun dengan proses tawar menawar yang panjang. Ya karena pada kondisi tadi cuma kami berlima. Ongkos dari bawah (terminal Probolinggo) ke atas tadinya lumayan agak besar dari kantong kami-kami, namun setelah dicoba untuk tawar menawar kembali oleh satu teman kami yang cewek akhirnya harga bisa turun (untung ada cewe...hhe). Akhirnya kami bisa naik juga, entah bagaimana teman kami menawarnya. Sampai pukul 20.30 kami sampai di homestay yang sudah dibayar bebarengan dengan ongkos angkutan dan jeep yang akan mengangkut kami ke Penanjakan. Sambil beres-beres dan bersih-bersih di homestay lalu sekitar jam 21.30 kami istirahat dan siap kembali pada pukul 4.30 pagi untuk melihat sunrise di Penanjakan dengan menggunakan Jeep tadi. Udara yang sangat dingin dan membuat kami mati rasa membuat kami kedinginan dan mengenakan pakaian setebal mungkin. Tak terasa pula setelah pulas tertidur waktu telah menunjukkan pukul 4.30 pagi yang menandakan untuk bersiap melihat sunrise dari Penanjakan. Udara yang terasa amat ekstrim bagi kami membuat kami kedinginan dan seperti tangan-tangan ini membeku, namun karena keinginan untuk melihat bromo dan sunrise kami pun siap sedia. Ketika sampai di Penanjakan kami melihat sekerumunan orang-orang yang sudah siap mengambil momen sunrise di Penanjakan, tidak hanya wisatawan domestik tetapi juga wisatawan asing pun ada disana. Menunggu dan menunggu pada saat itu, tetapi kita kurang beruntung pada saat itu, Matahari yang kami tunggu-tunggu ternyata tertutup oleh awan. Namun kami tidak putus asa, tak ada rotan akar pun jadi tak ada objek yang bisa kami poto, kami pun bisa ikut narsis di poto itu dengan latar Gunung Bromo di belakangnya. Memang mantap pada saat itu. Kami pun turun ketika matahari mulai naik ke atas, sekitar pukul 6.00 pagi kami melanjutkan perjalanan kami yaitu gunug Bromo. Indah nian anugerah yang tuhan ciptakan kami mengucap syukur betapa besarnya Indonesia ini. Dengan melihat Bromo itu, saya bisa melihat indahnya bumi pertiwi Indonesia. Namun, setelah turun dari penanjakan dan naik ke Gunung Bromo, sayang sekali fasilitas yang dibuat untuk kita-kita tetatpi diganggu oleh tangan-tangan usil manusia. Ya begitulah Indonesia. Lalu sampai di atas kami Poto-poto deh...hhe biasa kami narsis. Puas dengan semua itu, kami kembali ke homestay dan bersiap untuk berkemas untuk pulang. Dari semua perjalanan kami itu, sepertinya saya menemukan pengalaman baru yang sangat luar biasa. Berasa ingin menjadi Backpacker terus nih, hhe...tapi ingat lagi kewajibannya, bertualang boleh tapi selesaikan urusanmu dulu dan jangan nunggu sampai stress kalau mau travelling,hhe..... hmm...saya juga punya rencana untuk ke Karimun Jawa, ada yang mau ikut???




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline