Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Pemanfaatan dan Pengembangan Lahan Basah di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala

Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dengan Responden 1/dokpri

Nama : Wisesya Mayraina Putri Kinasih

NIM : 2410416220024

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lambung Mangkurat

Prodi : Geografi

Kelas : A

Mata Kuliah : Pengantar Lingkungan Lahan Basah

Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.

A. PENDAHULUAN

            Lahan basah terjadi dimana air bertemu dengan tanah. Contoh dari lahan basah antara lain bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang. 

Lahan basah ada di setiap negara dan di setiap zona iklim, dari daerah kutub sampai daerah tropis, dan dari dataran tinggi sampai daerah kering. Lahan basah merupakan salah satu wilayah terbesar di permukaan bumi. Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline