Lihat ke Halaman Asli

SUKABUMIKITA.COM

CREATOR DIGITAL

Sedikitnya 12 Nelayan Ikut Tenggelam di Laut Palabuhanratu

Diperbarui: 30 Juli 2021   02:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditumpangi sedikitnya 12 nelayan yang hendak melaut. Perahu jenis Congkreng karam dan tenggelam diterjang ombak besar/dok.sukabumikita.com

SUKABUMIKITA.com
Sebuah perahu jenis Congkreng karam dan tenggelam diterjang ombak besar (gelombang tinggi) di perairan pantai Cikembang, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar.
Kamis (29/7/2021).
Data yang berhasil dihimpun, perahu tersebut ditumpangi sedikit nya 12 nelayan yang hendak melaut. Nelayan ini nekat melaut di tengah kondisi gelombang sedang tinggi yang terjadi di sepanjang perairan selatan.

Menurut keterangan Jaka Suharman (43) warga nelayan setempat, Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB. Dan tidak ada korban jiwa.

"Mereka (nelayan) hendak  melaut, dengan menumpangi perahu congkreng menuju perahu mereka masing-masing, sekitar 12 orang yang naik perahu tersebut," kata Jaka.

Diduga kuat penyebab tenggelamnya perahu tersebut, selain diterjang gelombang tinggi juga akibat kelebihan muatan.

"Kejadian berawal perahu berlayar hendak menuju perahu mereka yang ditengah, serangkan ombak lagi besar di tambah angin kencang, muatan juga kelebihan jadi tenggelam, biasanya perahu tersebut ditumpangi sekitar 8 orang,"

Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, para penumpang berhasil menyelamatkan dirinya masing-masing.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka, dan barang-barang ( alat nelayan) serta perbekalan berikut alat komunikasi ( hp ) hilang dan rusak, juga mesin perahu berikut kincang perahu rusak." Pungkas Jaka.

Media resmi kami: sukabumikita.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline