Masa-masa pembangunan Property menjadi keemasan berbagai kelompok konglomerat seperti Ciputra, dengan Citraland Agung Podomoro, Lippo, Summarecon, Agung Sedayu,serta kelompok Paramount Land yang di komandoi Ervan Adi Nugroho selaku Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International.
Terobosan kelompok Paramoun Land dengan menggandeng anak perusahaan BUMN PT Jasamarga yang bermain di bidang property yakni PT Jasamarga Related Business (PT JMRB) akan membangun kota Mandiri perumahan di koridor tol Jakarta-Tangerang di barat Jakarta.
Direktur PT Jasamarga Related Business (PT JMRB) Cahyo mengungkapkan akan melakukan kajian-kajian terbaik dalam kerjasama dengan Paramount Land.
Bisnis property sendiri apalagi disaat Presiden Jokowi kerap berucap akan datangnya krisis energy dan ekonomi bahkan beberapa kali mengucapkan kata gelap dan mengerikan jika terjadi di Indonesia. Subsidi energy sampai Rp 502 trilun membuat Presiden mengingatkan berbagai pihak serta bawahannya untuk hati-hati dalam menggunakan anggarannya.
Erick Tohir selaku Meneg BUMN dalam rilis seperti dikutip tempo.co ,mengungkapkan keberhasilanya sambil optimis disektor BUMN berjalan bahkan mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia ada andil BUMN.
Kembali ke sektor property yang akan menyumbang potensi pertumbuhan ekonomi atau malah menjerat BUMN ini patut dikaji serta penuh kehati-hatian. Banyak BUMN yang bukan bidangnya ikut bermain disektor-sektor pendidikan,Hotel dan lain sebagainya.
Ervan Adi Nugroho selaku Presiden Paramount Land sendiri terhitung memiliki keberanian dalam membangun Kota Mandiri dengan menggandeng anak BUMN PT Jasamarga dalam membangun propertinya.
Semoga isu krisis energy dan ekonomi tak membuat para pengembangnya berinovasi dalam melakukan terobosan dan kerjasama dana, jika tumbuh para pembeli tentunya akan berjalan ekonomi Indonesia. Apalagi para pekerja di sektor properti jumlahnya bisa ditaksir ribuan bahkan jutaan, dan tentunya ini akan menghindari inflasi yang ditaksir datang di akhir 2022 ini.
Banyak masyarakat Indonesia berharap daya beli masyarakat tinggi diikuti berkembangnya sektor properti yang sehat dengan managemen serta pemasaran yang baik tentunya akan membantu Indonesia tehindari inflasi serta krisis ekonomi dan energy.
Indonesia pasti tangguh dengan kayanya sumber daya alam tinggal kita berdoa para pemimpinya bisa melihat celah untuk mensejahterakan seluruh sektor termasuk properti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H