TANJUNGPRIOK - Untuk mengenal 12 jalur destinasi wisata pesisir, ratusan pelajar dari 37 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Jakarta Utara diajak mengikuti program wisata edukatif. Para guru yang mendampingi ikut senang dengan program ini karena menambah pengetahuan serta ilmu pengetahuan sosial (IPS) disekolah masing-masing, dari pelajar akan menjadi getok tular kepada keluarga,tetangga dan masyarakat."Jangan hanya membaca. Tapi kenalilah lebih dekat, lihat secara fisik dan kenalilah sejarah berdirinya," ujar Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono saat melepas ratusan pelajar SMP, peserta wisata 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir (JDWP), di Lobi Kantor Walikota, Selasa (16/11/2010).Dikatakan Walikota, di Jakarta Utara ada 12 JDWP dengan 58 obyek wisata yang tersebar di seluruh wilayah. Seluruh obyek wisata tersebut memiliki potensi dan keunikan masing-masing. Sangatlah penting bagi pelajar untuk mengetahui lebih dekat semua obyek wisata tersebut. "Jika sudah mengetahui potensi dan sejarah berdirinya obyek wisata tersebut, lebih baik lagi bila ikut mempromosikan ke seluruh sanak kelarga, teman-teman lainnya," tukas Walikota.Walikota mengungkapkan, membangun dan mempercantik obyek wisata, khususnya 12 JDWP memang bukan hal mudah. Sebab anggarannya berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), sehingga harus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.Sementara Kasudin Dikdas Jakarta Utara Istaryatiningtias mengatakan, program peserta wisata 12 JDWP yang sudah dicanangkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta sejak dua tahun lalu itu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran wisata tingkat nasional, wisata budaya dan sejarah. "Sekaligus memotivasi sekolah agar menjadi sekolah yang berwawasan wisata, budaya, dan sejarah," tukas Istaryatiningtias.Para peserta, kata Kasudin, para pelajar dari 37 SMP yang ada di Jakarta Utara. Peserta wisata ini dibagi tiga tahap. Tahap pertama terdiri dari 12 sekolah, sedang sisanya dibagi untuk tahap berikutnya. "Ini akan menjadi wisata edukatif bagi pelajar dan akan bermanfaat sekaligus mendukung program JDWP," tambah Kasudin.Setiap sekolah mengirimkan wakil 20 pelajar yang akan didampingi para abang none (Abnon) serta guru pendamping. Mereka akan mengunjungi wisata alam Marunda, Si Pitung, Gereja Tugu, Jakarta Islamic Centre (JIC), dan pusat perbelanjaan Kelapa Gading.Salah satu guru pembimbing dari SMP 279, H Zainal mengatakan, wisata ke 12 JDWP ini selain lebih mengenal potensi wisata yang ada, juga menunjang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah. "Wisata ini sekaligus untuk mendukung pelajaran IPS, karena selama ini anak-anak hanya tahu yang ada di luar Jakarta Utara. Jika begini mereka juga bisa tahu kalau di Jakarta Utara terdapat obyek wisata yang bagus dan memiliki sejarah penting," tukas Zainal.Para peserta sendiri mengaku senang program wisata edukatif tersebut. Karena ternyata tidak sedikit dari mereka yang selama ini hanya mengetahui nama obyek wisata itu tapi belum pernah melihat secara langsung fisik atau bentuknya, apalagi sejarahnya. "Kita senang bisa berwisata edukatif. Soalnya, selama ini lebih banyak mengetahuinya di koran, dan di pamflet yang di pasang di jalan. Melalui wisata edukatif ini, kita diberi kesempatan mengetahui lebih jauh wisata di Jakarta Utara," imbuh Riris, salah satu murid yang diamini teman-temannya.Oke tetap online terus dan pantau 12 destinasi di www.wisatapesisir.com yaaah adik-adikku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H